Macan Tutul Jawa

19 Macan Tutul Jawa Terekam Kamera Trap, Ada Indukan Punya Dua Anak Hitam dan Tutul

Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) bersama TNI AD merekam adanya 19 ekor macan tutul Jawa di Pegunungan Sanggabuana.

Editor: Array A Argus
Sanggabuana
DUA JENIS MACAN- Dua jenis macan terekam kamera trap di kawasan Pegunungan Sanggabuana. Satu indukan macan kumbang melahirkan dua anak dengan pola berbeda. 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) bersama anggota TNI Angkatan Darat (AD) merekam adanya kemunculan 19 ekor macan tutul Jawa atau Panthera pardus melas.

Ke 19 ekor macan tutul Jawa itu terlihat berada di kawasan Pegunungan Sanggabuana.

Gunung Sanggabuana adalah gunung yang berada di wilayah Kabupaten Karawang dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1291-1300 meter di atas permukaan laut (mdpl), dan merupakan gunung tertinggi sekaligus satu-satunya gunung di Karawang.

Baca juga: Putusan Baru KPU Batasi Akses Publik Ijazah Capres-Cawapres, Roy Suryo: Ini Konyol Banget

HEWAN BUAS- Macan tutul termasuk kategori hewan buas. Di Indonesia, ada subspesies namanya Phantera pardus melas yang merupakan macan tutul Jawa.(Pinterest/Oliverjasmin)
HEWAN BUAS- Macan tutul termasuk kategori hewan buas. Di Indonesia, ada subspesies namanya Phantera pardus melas yang merupakan macan tutul Jawa.(Pinterest/Oliverjasmin) (Pinterest/Oliverjasmin)

Secara administratif, gunung ini berada di Kecamatan Tegalwaru, Karawang dan Tanjungsari, Jonggol.

Pegunungan Sanggabuana terletak di perbatasan empat kabupaten: utara Kabupaten Karawang, timur Kabupaten Purwakarta, selatan Kabupaten Cianjur, dan barat Kabupaten Bogor.

Gunung Sanggabuana juga dikenal sebagai kawasan yang masih memiliki hutan yang cukup terawat dengan pepohonan tinggi, termasuk pohon kemenyan yang tumbuh liar.

Di puncaknya terdapat beberapa makam yang sering dikunjungi para peziarah, serta pemandangan yang bisa melihat kota Karawang hingga bendungan Jatiluhur.

Pegunungan ini merupakan habitat penting untuk satwa endemik Jawa seperti owa, monyet elang, dan macan tutul Jawa sebagai predator puncaknya.

Baca juga: Baru 3 Hari Menikah, Wanita Ini Pilih Cerai setelah Tahu Rahasia Gelap Suami Barunya

Informasi menyebutkan, bahwa ada 432 jenis satwa liar dan banyak sumber air.

Selain nilai ekologis, Gunung Sanggabuana juga terkenal sebagai tempat pendakian dan ziarah dengan beberapa lokasi keramat dan jalur pendakian yang menarik bagi para pendaki.

Macan Tutul Jawa yang Unik

Tim Ekspedisi Macan Tutul Jawa yang terdiri dari Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) dan TNI AD merekam adanya fenomena unik macan tutul Jawa.

Dalam sebuah rekaman terlihat, seekor indukan macan kumbang membawa dua ekor anaknya.

Namun dua anak macan kumbang itu berbeda pola warna.

Yang satu hitam seperti indukannya, satu lagi tampak bercorak tutul.

Baca juga: 4 Jenderal Bintang Tiga Potensi Jadi Kapolri Gantikan Listyo Sigit, Ada Rekan Seangkatan Ferdy Sambo

Halaman
123
Sumber: Warta kota
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved