Berita Viral

NASIB Letjen TNI Purn AM Putranto dan Hasan Nasbi Dicopot oleh Prabowo dari Kabinet Merah Putih

Presiden Prabowo melakukan perombakan minimalis Kabinet Merah Putih pada Rabu (17/9/2025), dengan melantik sejumlah pejabat baru

|
Editor: AbdiTumanggor
kolase tribun medan
Hasan Nasbi (kanan) dicopot dari Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) pada Rabru 17 September 2025. Selain itu, Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto juga dicopoot dari Kepala Staf Kepresidenan (KSP) dan digantikan oleh M Qodari. (Kolase Tribun Medan) 

- Posisi Kepala PCO kini diisi oleh Angga Raka Prabowo, yang akan memimpin transformasi PCO menjadi Badan Komunikasi Pemerintah.

- AM Putranto digantikan oleh M Qodari sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

- Sulaiman Umar digantikan oleh Rohmat Marzuki sebagai Wakil Menteri Kehutanan.

- Prabowo juga melantik Djamari Chaniago sebagai Menko Polhukam, Erick Thohir sebagai Menpora, Farida Faricha sebagai Wamen Koperasi, Nanik Sudaryati Deyang dan Sony Sanjaya sebagai Wakil Kepala Badan Gizi Nasional.

- Sarah Sadiqa dilantik sebagai Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.

- Ahmad Dofiri diangkat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Keamanan, Ketertiban Masyarakat, dan Reformasi Polri.

- Hasan Nasbi sempat menimbulkan kontroversi saat menanggapi teror kiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo, yang dinilai teledor oleh Presiden Prabowo.

- AM Putranto merupakan purnawirawan jenderal bintang tiga yang pernah menjabat sebagai Komandan Kodiklat TNI AD dan Pangdam II/Sriwijaya.

- Reshuffle ini diatur dalam Keppres Nomor 96/P Tahun 2025, Keppres Nomor 97/P Tahun 2025, dan Keppres Nomor 152/P Tahun 2025.

Sosok Hasan Nasbi

Hasan Nasbi adalah mantan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) yang diberhentikan oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 17 September 2025. Ia sempat mengundurkan diri dari jabatannya pada April 2025, namun pengunduran dirinya ditolak oleh Presiden Prabowo. Hasan dikenal sebagai sosok yang vokal dan beberapa kali menimbulkan kontroversi, salah satunya saat ia berkomentar mengenai teror kiriman kepala babi kepada jurnalis Tempo.

Hasan lahir dan besar di lingkungan yang aktif dalam dunia komunikasi dan politik. Ia dikenal sebagai pendiri Total Politik dan aktif menyuarakan pandangannya melalui media sosial. Dalam masa jabatannya, Hasan menekankan pentingnya kebebasan pers dan komunikasi yang terbuka antara pemerintah dan masyarakat. Meski sempat dianggap teledor oleh Presiden Prabowo, Hasan berjanji untuk memperbaiki pola komunikasinya demi mendukung pemerintahan yang lebih baik.

Sosok AM Putranto

Letjen TNI (Purn) Anto Mukti Putranto adalah mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) yang digantikan oleh M Qodari pada 17 September 2025. Ia merupakan purnawirawan jenderal bintang tiga dari TNI AD yang memiliki karier panjang dan cemerlang di dunia militer. Jabatan terakhirnya di militer adalah sebagai Komandan Kodiklat TNI AD sebelum pensiun pada tahun 2022.

Putranto lahir di Jember pada 26 Februari 1964 dan merupakan lulusan Akabri tahun 1987. Ia pernah menjabat sebagai Pangdam II/Sriwijaya, Danmentar Akmil, Danrem 061/Surya Kencana, dan Pangdivif 1/Kostrad. Selain itu, ia juga pernah menjadi Komandan Kontingen Garuda XXIII-B dalam misi PBB di Lebanon.

Setelah pensiun, Putranto menjabat sebagai Asisten Khusus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan aktif dalam dunia politik sebagai Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen pada Pilgub Jawa Tengah 2024. Ia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Ikatan Pemulung Indonesia untuk periode 2025-2030. Sosoknya dikenal sebagai pemimpin yang tegas dan berpengalaman dalam berbagai bidang strategis di pemerintahan dan militer.

Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan istimewa kepada Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago dan Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri, dengan menganugerahkan pangkat Jenderal Kehormatan dalam sebuah upacara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Setelah menerima pangkat Jenderal kehormatan, Ahmad Dofiri dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri, sementara Djamari Chaniago dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam). (Kolase Tribun Medan/Istimewa)
Presiden Prabowo Subianto memberikan penghormatan istimewa kepada Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago dan Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri, dengan menganugerahkan pangkat Jenderal Kehormatan dalam sebuah upacara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Setelah menerima pangkat Jenderal kehormatan, Ahmad Dofiri dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kamtibmas dan Reformasi Polri, sementara Djamari Chaniago dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam). (Kolase Tribun Medan/Istimewa) 

Anugerahi Kenaikan Pangkat Kehormatan untuk Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri

Presiden Prabowo Subianto juga memberikan penghormatan istimewa kepada Letjen TNI (Purn) Djamari Chaniago dan Komjen Pol (Purn) Ahmad Dofiri, dengan menganugerahkan pangkat Jenderal Kehormatan dalam sebuah upacara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025).

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved