Berita Viral

Baru Dilantik Prabowo Sebagai Menkopolkam, Djamari Chaniago Langsung Target Pengungkapan Demo Rusuh

Begitu dilantik Prabowo, Djamari Chaniago langsung mengungkap targetnya, yakni penanganan dan pengungkapan dampak demo rusuh

|
Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan/Istimewa
PELANTIKAN MENKOPOLKAM - Presiden Prabowo Subianto melantik Djamari Chaniago sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/9/2025). Djamari Chaniago langsung ungkap target soal demo rusuh akhir Agustus lalu. 

“Tentu kami akan melakukan langkah-langkah baik itu langkah secara teknis taktis maupun kerjasama dalam hal ini lembaga-lembaga, karena ini menjadi tanggung jawab bersama,” tutur dia.

Trunoyudo juga meminta keluarga aktif memberikan informasi untuk mempercepat proses pencarian.

Polri mempersilakan keluarga memanfaatkan posko, menghubungi call center, atau menyampaikan informasi ke pejabat di Polda Metro Jaya, Kompolnas, maupun Mabes Polri.

Ia bilang, tindak lanjut sudah dilakukan berdasarkan informasi dari Kontras.

“Namun tindak lanjut yang kita lakukan berdasarkan sumber dari Kontras tentu kita lebih mengoptimalkan dengan data-data yang bisa kita dapati,” kata Trunoyudo.

Sebelumnya, Kontras melaporkan masih ada tiga orang yang dinyatakan hilang usai demonstrasi, per Jumat (12/9/2025).

Baca juga: Kata Polda Metro Jaya soal KontraS yang Rilis Data 3 Orang Hilang Usai Demo Agustus

Dalam unggahan Instagram resmi KontraS, ketiganya adalah Bima Permana Putra, bukan demonstran, hilang sejak 31 Agustus 2025.

 Lokasi terakhir diketahui berada di Glodok, Jakarta Barat.

Profil Djamari

Djamari Chaniago lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 8 April 1949.

Sejak masa mudanya, dia telah menetapkan pilihan untuk menjadi seorang prajurit.

Pada 1971, Djamari berhasil menyelesaikan pendidikan militernya di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AAkabri) melalui korps Infanteri Baret Hijau Kostrad.

Jabatan terakhir yang diembannya di dunia militer adalah sebagai kepala staf umum TNI.

Sebelumnya, pada periode 1998–1999, dia sempat menduduki posisi panglima komando cadangan strategis angkatan darat (Pangkostrad).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved