Berita Viral

BEREDAR Surat Diduga Diterbitkan Kemendikbud Sebut Gibran Lulus SMA, Dokter Tifa: Kertas Gak Jelas

Beredar foto surat yang diduga diterbitkan oleh Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tertanggal 6 Agustus 2019

FOTO: YouTube Sentana TV - Akun X Dokter Tifa
UNGGAHAN DOKTER TIFA - Surat berkop Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tertanggal 6 Agustus 2019. Isi surat menyatakan bahwa Gibran Rakabuming Raka telah menyelesaikan pendidikan Grade 12 di UTS Insearch Sydney, Australia. Foto surat ini diunggah Pakar Neuroscience Behavior sekaligus Pegiat Media Sosial, Dokter Tifa. 

Preparation Class ini semacam kelas foundation, atau kelas persiapan, untuk menempuh Ujian Masuk ke UTS. Dan pelaksanaannya pun hanya 6 bulan bersih," ungkapnya

Jadi, dia tidak sepakat apabila lembaga non formal tersebut disetarakan dengan sekolah formal di Indonesia

"Jadi sama sekali tidak eligible untuk disetarakan Kelas 12 SMK, apalagi jurusan Akutansi, seperti yang dinyatakan dalam surat keterangan Dirjen Dikti ini. Dan parahnya lagi, UTS Insearch ini sekarang sudah tidak ada lagi alias sudah dibubarkan."

"Artinya memang Gibran ini tidak punya selembarpun ijazah SMA. Kalau dia pernah mengaku SMA di Singapore dengan nama Orchid Park Secondary School, pertanyaannya adalah: Mana Ijazahnya? Mana buktinya dia pernah sekolah setara SMA di Singapore, mana teman-temannya, mana foto-foto kegiatan selama SMA, mana Graduation atau Upacara Kelulusan SMAnya? Kenapa soal SMA ini penting? Karena syarat untuk menjadi WAPRES adalah: harus lulus dan punya Ijazah SMA atau sederajat. Ijazah lho, bukan surat keterangan ngga jelas," tandasnya.

Sebelumnya, Dokter Tifa permasalahkan ijazah SMA dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Hal itu dikatakan dokter Tifa melalui akun X nya @DokterTifa, Kamis (7/8/2025).

Dokter Tifa juga menyematkan link pemberitaan di Tribunnews.com berjudul Gibran Bisa Perbaiki Citra Diri dengan Lanjut S2, Kurangi Trust Issue Soal Kemampuan dan Kualitas.

"Sebentar Jangan buru-buru daftar S2 dulu. Saya dan teman-teman sedang mencari dimana Ijazah SMA mu. Yang baru ditemukan adalah Suket alias Surat Keterangan setara SMK," kata Dokter Tifa.

Sebab kata dokter Tifa untuk mendaftar S1 membutuhkan ijazah SMA dan tidak bisa menggunakan suket.

"Padahal untuk daftar S1 butuh IJAZAH SMA! Saran saya supaya ngga kejauhan, Fufuf...ups Wapres sebaiknya ikut kejar Paket C," ujar dokter Tifa.

"Nah kalau lulus, Ijazah Paket C itu valid untuk daftar S1. Kalau Suket ya dimana Universitas mau terima Suket buat daftar kuliah?" tanya dokter Tifa.

Dokter Tifa lalu mempertanyakan kembali karena hasil temuannya Suket Gibran baru ada tahun 2019.

Sementara ijazah Gibran dari Universitas Bradford keluar tahun 2010.

"Omon omon, Suketmu kenapa baru ada tahun 2019? Padahal Ijazah B.Sc Bradfordmu katanya keluar tahun 2010? Lha terus waktu daftar Bradford pakai ijazah apa? SMP?," ujar dokter Tifa.

 (*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-jatim

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved