Berita Viral

KRONOLOGI Santri di Bogor Dibunuh Temannya Saat Tidur, Pelaku Kesal Gegara Sering Disebut LGBT

Santri di Bogor tewas dibunuh temannya. Kasus ini memicu perhatian dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

TribunnewsBogor.com
PEMBUNUHAN SANTRI DI BOGOR: Kasatreskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara bersama Kanit PPA Polres Bogor, Ipda Ndaru ungkap kasus pembunuhan santri Pondok Pesantren Darul Rahman di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor yang berada di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Minggu (21/9/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com - Santri di Bogor tewas dibunuh temannya. Kasus ini memicu perhatian dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.  

Korban bernama Fadil Ulum Hanafiz (15) tewas dibunuh oleh temannya dengan sadis. 

Ayah Fadil, Deni menceritakan kronologi anaknya tewas.  

Deni mengungkapkan awalnya mendapatkan informasi dari ustaz tempat anaknya sekolah di Pondok Pesantren Darul Rahman di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor pada tanggal 11 Agustus 2025.

Alangkah terkejutnya Deni dan sang istri saat mendadak diminta ke rumah sakit karena Fadil sakit.

Hingga akhirnya Deni semakin kaget melihat kondisi putranya di rumah sakit dengan keadaan yang parah.

"Kejadian tanggal 11 (September), meninggal tanggal 16 September. Dikabarin (korban) sakit sama ustaz di rumah sakit," ungkap Deni, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube KDM, Senin (22/9/2025).

"Ketika di rumah sakit kondisinya gimana?" tanya Dedi.

"Muka udah sedikit hancur, bukan sakit, ada penganiayaan katanya," jawab Deni.

Diakui Deni, ia tidak menaruh curiga apapun.

Sebab saat terakhir bertemu, Fadil tidak cerita apa-apa.

"(Korban) enggak ada cerita apa-apa. Terakhir ketemu saya juga enggak ada cerita. Waktu itu bulan apa itu pertemuan, enggak ada cerita, masih sehat aja," akui Deni.

Baca juga: Pengakuan Eks Anggota DPRD Wahyudin Bareng Wanita ‘Hubungan Gelap’ Soal Rampok Uang Negara

Baca juga: RESPONS Menohok Rocky Gerung ke Rinca Anora PNS yang Pamer S2 dan Kesal Sering Disalahkan Masyarakat

Baca juga: Lapangan Merdeka Kota Medan Ditetapkan Jadi Lokasi Pembukaan dan Penutupan Porkot XV Tahun 2025

Beberapa saat kemudian, Deni kian terpukul saat diberitahukan oleh ustaz bahwa Fadil menjadi korban penganiayaan oleh sesama santri.

"Saya kan nanya, pak ustaz ini ada apa? kabar dari salah satu ustaz itu (korban) jatuh dari lantai, jatuh dari mana saya tanya, katanya jatuh dari lantai berapa. (Kata ustaz) nanti dijelasin. Keluar, kita ngobrol, baru di situ dijelasin Fadil adalah korban pemukulan," ujar Deni.

Lebih lanjut, Deni pun menceritakan isi rekaman CCTV yang diungkap ustaz di pesantren.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved