Berita Viral
Perintah Panglima TNI Terkait 2 Oknum Prajurit Terlibat Penculikan Kacab Bank BUMN
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberi atensi atas keterlibatan dua oknum prajurit TNI dalam kasus pembunuhan dan penculikan Kacab Bank BUMN
TRIBUN-MEDAN.com - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberi atensi atas keterlibatan dua oknum prajurit TNI dalam kasus pembunuhan dan penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Mohamad Ilham Pradipta.
Hal tersebut disampaikan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Mayjen Yusri Nuryanto.
Yusri mengungkap arahan panglima terkait 2 oknum TNI yang jadi tersangka.

Dua oknum prajurit dimaksud yakni Serka N dan Kopda FH dari kesatuan Kopassus TNI Angkatan Darat.
Yusri mengatakan Agus memerintahkan agar dua prajurit tersebut untuk diproses hukum sesuai hukum yang berlaku.
Hal itu disampaikannya usai memimpin Apel Gelar Kesiapan Pengawalan Lalu Lintas dan Parkir (Wallakir) dalam rangka HUT Ke-80 TNI di Silang Monas, Jakarta Pusat pada Senin (22/9/2025).
"Kemarin sudah dilaksanakan press conference ya di Polda Metro itu terkait dengan kegiatan perkara tersebut. Jadi sudah ditangani oleh Pomdam Jaya. Kemudian perintah pimpinan proses sesuai dengan hukum yang berlaku," ujar Yusri.
Yusri mengatakan sejauh ini belum ada keterlibatan prajurit lain.
Ia mengatakan sementara ini hanya ada dua anggota prajurit yang terlibat yakni Serka N dan Kopda FH.
"Kalau untuk prajurit yang lain tidak ada yang terlibat. Sementara hanya dua orang itu yang terlibat," lanjut dia.
Ditahan di Penjara Canggih
Diberitakan sebelumnya Kopda FH dan Serka N saat ini ditahan di Markas Pomdam Jaya Jayakarta, Jakarta.
Keduanya ditahan di Smart Instalasi Tahanan Militer berteknologi Artificial Intelligence yang berlokasi di dalam Markas Pomdam Jaya Jayakarta, Jakarta.
Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana usai olah raga bersama awak media di Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta pada Kamis (18/9/2025).
"(Keduanya ditahan) Di Pomdam Jaya. Nanti bisa komunikasi dengan Danpomdam Jaya," ujar dia.
Baca juga: Kabar Terkini Perburuan Riza Chalid, Terakhir Terlacak di Malaysia, Pernah Bertemu PM Anwar Ibrahim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.