Berita Viral

TIM REFORMASI POLRI Dibentuk Kapolri 'Dismash' Mahfud MD: Nanti Gabung dengan Tim Bentukan Istana

Mahfud MD mengaku bersedia bergabung dalam komite Reformasi Polri yang akan dibuat Presiden Prabowo Subianto.

|
Editor: AbdiTumanggor
Kolase Youtube Biro Setpres
Potret Kapolri Listyo Sigit dengan Seskab Teddy Indra Wijaya di di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/3/2025). Mahfud MD siap bergabung dengan tim Komite Reformasi Polri, (Tangkapan Layar Youtube Biro Setpres) 

Pembentukan tim internal ini di tengah Presiden Prabowo sedang menggodok pembentukan Komite Reformasi Polri. 

Tim internal polri yang dibentuk Kapolri ini beranggotakan 52 perwira, terdiri dari 47 jenderal dan 5 perwira menengah, yang ditugaskan untuk mengevaluasi dan memperbaiki berbagai aspek internal kepolisian.

Langkah ini bukan sekadar respons administratif. Di baliknya, ada harapan besar dari masyarakat yang menginginkan Polri tampil lebih humanis, transparan, dan akuntabel. “Ya tentunya semua masukan,” ujar Kapolri Sigit kepada wartawan di Kompleks STIK Jakarta, Senin (22/9/2025).

Sigit menegaskan komitmen untuk mendengar suara publik. Pembentukan tim internal ini juga menjadi jawaban atas desakan reformasi yang menguat pasca demonstrasi besar-besaran di berbagai kota akhir Agustus lalu. 

Unjuk rasa yang sempat diwarnai kekerasan aparat itu memicu kritik tajam, bahkan menarik perhatian Kantor HAM PBB.

Tak hanya dari internal, Polri juga membuka ruang bagi Komite Reformasi Polri yang melibatkan pakar dan masyarakat sipil.

“Polisi terbuka terhadap semua upaya untuk perbaikan institusi,” kata Sigit.

Publik berharap agar Polri benar-benar menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, bukan sekadar penegak hukum.

Berikut fakta-faktanya yang dirangkum Tribun-medan.com.

Komitmen Kapolri terhadap Reformasi Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan kesiapannya untuk menerima dan menindaklanjuti semua masukan dari masyarakat guna memperbaiki institusi kepolisian.

Sebagai bentuk konkret, dibentuklah Tim Transformasi Reformasi Polri yang terdiri dari 47 jenderal dan 5 perwira menengah.

Selain itu, Polri juga membuka diri terhadap saran dari Komite Reformasi Polri yang dibentuk pemerintah, para pakar, dan masyarakat umum. "Ya tentunya semua masukan," ujar Sigit, Senin (22/9/2025).

Tim internal ini bertugas memperbaiki aspek kultural, instrumental, dan kebudayaan di lingkungan Korps Bhayangkara serta mengevaluasi seluruh program Polri yang telah dilaksanakan.

Latar Belakang Pembentukan Tim Transformasi Reformasi Polri

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved