Berita CPNS 2025
Penerimaan CPNS 2025 dengan Skema Baru, Hasil Ujian Berlaku 2 Tahun,Gagal TKP Cukup Ulang TWK, TIU
Penerimaan CPNS diprediksi akan dilakukan secara besar-besaran. Simak syarat pendaftaran, tahap seleksi hingga tips agar lolos CPNS 2025
*Berita terkait Penerimaan CPNS 2025
TRIBUN-MEDAN.com - Berita terkait penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2025–2026.
Berikut informasi terbaru terkait penerimaan atau seleksi CPNS.
Penerimaan CPNS diprediksi akan dilakukan secara besar-besaran.
Simak syarat pendaftaran, tahap seleksi hingga tips agar lolos CPNS 2025.
Baca juga: LICIK, 20 Tahun Ngakunya Polisi Berseragam Pangkat AKP,Modus Bantu Lolos CPNS Bawa Kabur Istri Orang
Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan rencana perubahan besar pada sistem seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun anggaran 2025–2026.
Salah satu terobosan utamanya adalah ujian yang tidak lagi digelar serentak secara nasional.
Kepala BKN Prof Zudan Arif Sulaiman menyatakan, perubahan ini bertujuan untuk menekan biaya pelaksanaan seleksi.
Selama ini, biaya seleksi CPNS dinilai terlalu tinggi.
“Tahun 2024–2025 kita mengetes 6,6 juta peserta untuk menerima 1 juta CPNS,” ungkapnya dalam pembukaan pelatihan dasar CPNS Kemenag, Juli 2025 lalu.
"Dan biayanya mencapai Rp1,1 triliun,” lanjut Zudan.
Pelatihan dasar CPNS itu berlangsung pada Juli 2025 lalu.
Baca juga: Duduk Perkara Jenazah WN Australia Baru Diketahui tanpa Jantung, Dipulangkan dari Bali ke Brisbane
Dalam skema baru ini, BKN berencana memberikan fleksibilitas kepada peserta. Peserta dapat mengikuti ujian kapan saja dalam periode tertentu.
Ujian tidak akan terpusat pada satu waktu nasional seperti sebelumnya.
Ujian dapat diakses sesuai kesiapan masing-masing peserta.
Tak hanya itu, hasil ujian CPNS nantinya dikabarkan akan berlaku hingga dua tahun.
Sistemnya mirip dengan sertifikasi seperti TOEFL.
Baca juga: Viral Pengantin Wanita Ngamuk Berubah Pikiran Menikahi Tamu,Pengunjung Terkejut Gara-gara Hal Sepele
Hal ini memungkinkan peserta yang belum berhasil lolos formasi tertentu di tahun pertama.
Mereka dapat kembali mencoba di tahun berikutnya tanpa mengulang seluruh proses.
Lebih menarik lagi, sistem ini dirancang agar peserta hanya perlu mengulang bagian tes yang belum lulus.
Misalnya, jika gagal pada tes karakteristik pribadi (TKP).
Baca juga: Duduk Perkara Jenazah WN Australia Baru Diketahui tanpa Jantung, Dipulangkan dari Bali ke Brisbane
Maka peserta cukup mengulang TKP saja.
Peserta tidak perlu mengulang tes wawasan kebangsaan (TWK) dan intelegensia umum (TIU).
BKN menyebut bahwa desain sistem ini masih dalam tahap kajian.
Sistem ini belum diterapkan secara resmi.
Namun, apabila disetujui pemerintah, sistem seleksi fleksibel ini bisa menjadi revolusi.
Ini akan menjadi revolusi dalam sejarah rekrutmen ASN di Indonesia.
Perubahan ini disambut beragam oleh masyarakat.
Sebagian besar calon pelamar menilai sistem baru ini akan sangat membantu.
Terutama bagi mereka yang sudah pernah ikut seleksi.
Meskipun demikian, sejumlah pihak juga mengingatkan pentingnya pengawasan ketat.
Pengawasan ketat itu diperlukan untuk menjaga integritas seleksi.
Serta menghindari potensi kecurangan.
Pemerintah melalui BKN menegaskan, seluruh sistem seleksi tetap akan berbasis merit dan transparansi.
Seluruh tes juga akan dilakukan secara digital dengan pengawasan ketat.
Pengawasan ketat akan dilakukan dari berbagai lembaga.
Dengan rencana perubahan ini, CPNS 2025–2026 diharapkan bisa lebih efisien, inklusif, dan adil.
CPNS 2026 Diprediksi Bakal Buka Posisi Besar-besaran
Meski demikian, berbagai sinyal menunjukkan bahwa peluang pembukaan formasi tetap besar.
Hal ini didasari oleh kebutuhan tenaga ASN yang masih tinggi di berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis.
Bahkan, sejumlah instansi dikabarkan sudah mengajukan usulan formasi yang nantinya akan disesuaikan dengan negara.
Berdasarkan estimasi awal, formasi CPNS 2026 diperkirakan berada di kisaran 300.000–400.000 posisi.
Meski angka tersebut belum final, prediksi ini memberi gambaran bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk mengisi tenaga ASN di berbagai daerah.
Formasi prioritas masih akan berfokus pada tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis yang mendukung pelayanan publik dan pengembangan teknologi informasi.
Adapun sedikit prediksi formasi PNS pada 2026, sebagai berikut.
Tenaga Pendidikan: Guru pada jenjang dasar hingga perguruan tinggi.
Tenaga Kesehatan: Dokter, perawat, apoteker, bidan, serta tenaga medis lainnya.
Tenaga Teknis: Posisi di bidang teknologi informasi, analisis kebijakan, hingga pelayanan publik.
Lantas apa saja berkas yang sudah harus disiapkan dari sekarang sebelum pembukaan seleksi CPNS 2026?
Syarat Pendaftaran CPNS 2026
WNI dengan identitas resmi.
Pendidikan minimal D3 (banyak formasi mensyaratkan S1/S2).
Usia 18–35 tahun (khusus dokter/dosen bisa hingga 40 tahun).
Sehat jasmani dan rohani.
Tidak pernah diberhentikan tidak hormat.
Tidak memiliki catatan pidana ≥ 2 tahun.
Tidak sedang berstatus CPNS/PNS/TNI/Polri.
Dokumen yang Harus Disiapkan
KTP atau surat keterangan domisili.
Ijazah & transkrip nilai terakhir.
Pas foto terbaru (latar belakang merah/biru).
Surat lamaran resmi.
Dokumen tambahan sesuai formasi (misalnya STR atau sertifikat kompetensi).
Pastikan semua dokumen asli, valid, dan di-scan dengan kualitas baik agar mudah terbaca.
Baca juga: Hasil Lengkap Piala Liga Inggris: Everton Kalah, Chelsea Menang, Liverpool 2-1 Southampton
Tahapan Seleksi
Seleksi Administrasi: verifikasi dokumen.
Tes SKD (CAT): TWK, TIU, TKP.
Tes SKB: sesuai formasi (wawancara, praktik, kesehatan, dll).
Pengumuman akhir: transparan via SSCASN.
Baca juga: LICIK, 20 Tahun Ngakunya Polisi Berseragam Pangkat AKP,Modus Bantu Lolos CPNS Bawa Kabur Istri Orang
Tips Lolos CPNS 2026
Pilih formasi sesuai kualifikasi pendidikan.
Siapkan dokumen sejak awal.
Gunakan email & nomor telepon aktif.
Belajar intensif soal CAT (SKD) karena jadi penentu utama.
Nah itu dia sedikit penjelasan tentang dokumen dan persiapan CPNS 2026, dengan persiapan matang, peluang untuk lolos CPNS 2026 semakin terbuka lebar.
Baca juga: Klasemen Liga Spanyol: Real Madrid Menang Lagi, Villarreal Taklukkan Sevilla, Espanyol 2-2 Valencia
Baca juga: LICIK, 20 Tahun Ngakunya Polisi Berseragam Pangkat AKP,Modus Bantu Lolos CPNS Bawa Kabur Istri Orang
(*/TRIBUN-MEDAN.com)
Sumber: Tribunnews.com/ TribunPriangan.com
Baca juga: Susno Duadji Blak-blakan yang Perlu Dibenahi Polisi Pangkat Tinggi Ramainya Tuntutan Reformasi Polri
Baca juga: SOSOK 2 Buronan Kasus Penculikan Kacab Bank BUMN, 2 Oknum TNI Dijerat Pasal Berlapis
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.