Berita Viral

AKHIRNYA Prabowo Bertindak Tegas: Perintahkan Penutupan Sementara SPPG yang Dinilai Bermasalah

Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penutupan sementara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dinilai bermasalah.

|
Editor: AbdiTumanggor
Instagram @rizky_irmansyah
Prabowo Subianto perintahkan evaluasi SPPG yang dinilai bermasalah. 

- Pengelolaan limbah

Setiap SPPG diwajibkan memiliki Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS), alat sterilisasi, filter air, dan CCTV yang terhubung langsung ke pusat.

Pernyataan Tambahan Presiden Prabowo

Presiden Prabowo menyampaikan beberapa poin penting terkait kasus keracunan MBG:

- Panggilan kepada Kepala BGN: Prabowo akan memanggil Kepala BGN Dadan Hindayana dan pejabat terkait untuk membahas kasus ini.

- Optimisme Menemukan Solusi: Prabowo menyadari adanya hambatan dalam pelaksanaan program MBG, namun optimistis bahwa solusi dapat ditemukan.

- Masalah Besar yang Harus Ditangani: Prabowo menegaskan bahwa kasus keracunan merupakan masalah besar yang harus diselesaikan dengan baik.

- Imbauan untuk Tidak Memolitisasi: Prabowo meminta agar masalah ini tidak dipolitisasi, mengingat tujuan utama MBG adalah membantu anak-anak yang kesulitan mendapatkan makanan bergizi.

Peran Kementerian dan Lembaga

Presiden Prabowo juga memerintahkan seluruh kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan untuk aktif terlibat dalam proses perbaikan.

Kementerian Kesehatan diminta mengoptimalkan peran Puskesmas dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) untuk melakukan pengawasan rutin.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan bahwa tenaga ahli gizi akan dikirim untuk mendampingi SPPG selama masa transisi.

Aturan Baru dari Badan Gizi Nasional (BGN)

Badan Gizi Nasional (BGN) menetapkan bahwa setiap dapur MBG wajib dipimpin oleh juru masak bersertifikat.

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Dayang, menjelaskan bahwa chef bersertifikasi dinilai lebih kompeten dalam teknik memasak, manajemen dapur, distribusi makanan, dan pemilihan bahan baku.

Setiap dapur SPPG harus dipimpin oleh dua chef bersertifikasi: satu dari BGN dan satu dari mitra penyelenggara sebagai pendamping.

Dengan langkah-langkah perbaikan yang telah dirancang, pemerintah berharap program MBG dapat berjalan lebih aman, higienis, dan memberikan jaminan gizi yang layak bagi seluruh anak Indonesia.

Evaluasi menyeluruh dan keterlibatan lintas sektor menjadi kunci keberhasilan transformasi program ini.

(*/Tribun-medan.com)

Artikel telah tayang sebagian di Tribunnews.com

Baca juga: Reaksi Prabowo Tanggapi Marak Kasus Keracunan MBG, Sebut Waspada Jangan Sampai Dipolitisasi

Baca juga: Dedi Mulyadi Bongkar 3 Persoalan Utama MBG Tak Layak Disantap Siswa Imbas Keracunan

Baca juga: CAPAIAN Sejarah Prabowo Usai Pidato di PBB: Bawa Oleh-oleh Ratusan Triliun dan Diplomasi Strategis

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved