Breaking News

Berita Viral

TERKUAK Sosok Pria Lain Dalam Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Esco, Briptu Rizka Pura-Pura Lupa

Terungkap pada rekonstruksi pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely ada sosok pria lain. 

Kolase Ist TikTok
PEMBUNUHAN POLISI DI LOMBOK - Tampang Briptu Rizka di Rekonstruksi Kematian Brigadir Esco, Santai Disoraki Warga, Bicaranya Keras 

"Berarti kamu di dalam? Tapi kamu papasan di sini kan ?" kata petugas.

Namun begitu Briptu Rizka tak menjelaskan rinci adegan tersebut.

"Pokoknya saya sempat papasan sama Fadil bang. Tapi intinya Fadil yang duluan masuk. Sempat papasan," katanya.

Malahan Briptu Rizka mengaku lupa.

"Saya lupa di gerbang apa dimana, pokoknya saya sempat papasan, intinya Fadil yang duluan masuk," katanya.

Baca juga: SIASAT Ridho Cetak Uang Palsu Pakai Printer Biasa Lalu Belanja Sampai Rp5 Juta Saat Kunjungi Pacar

Baca juga: Inovasi Pengajaran di Sekolah Didukung Jaringan Internet Stabil 

Brigadir Esco Faska Rely dikabarkan hilang sejak Selasa (19/8/2025).

Ia ditemukan tewas dengan kondisi wajah hancur, leher terikat tali, dan tubuh membengkak di kebun kosong belakang rumah pada Minggu (24/8/2025).

Polisi kemudian menetapkan Briptu Rizka sebagai tersangka.

Namun demikian, Briptu Rizka berkukuh bahwa ia berusaha mencari keberadaan suaminya, Esco sampai datang ke Polsek Sekotong.

Kuasa hukum Brigadir Esco, Lalu Anton Hariawan mengatakan Rizka memperagakan kurang lebih 30 adegan.

Tapi kata Anton, tidak ada rekonstruksi pembunuhan yang diperagakan Rizka.

"Tidak ada adegan pembunuhan dalam rumah," katanya.

Rekonstruksi menurut Anton, hanya memperagakan cuci baju, menggunakan motor, hingga mencium bau.

"Hanya soal dia mencuci pakaian, kemudian penggunaan motor, dan adanya bau bangkai dari dalam rumah," katanya.

Ayah Brigadir Esco, Samsul Herawadi mengaku sangat kecewa karena tidak diizinkan menyaksikan langsung .

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved