Gempa Bumi

NGERI Warga Terjebak di Reruntuhan, Gempa Kuat Mag 6,9 di Filipina, 20 Korban Tewas, Bisa Bertambah

Gempa kuat menguncang wilayah lepas pantai Filipina pada Selasa (30/9/2025) tadi malam. Kemungkinan jumlah korban masih bertambah.

Editor: Salomo Tarigan
Ilustrasi Gempa/Arsip AFP/Al-Doumy
GEMPA BUMI - Gempa kuat menguncang Filipina pada Selasa (30/9/2025) tadi malam. Gempa bumi di Filipina dikabarkan telah merenggut 20 korban jiwa, kemungkinan bertambah. Masih banyak yang terjebak di reruntuhan bangunan. Foto ilustrasi gempa Turki 21 Februari 2023 

Berdasarkan laporan awal dari Capitol, sebagian besar korban tertimpa reruntuhan rumah.

Di San Remigio, lima kematian dikonfirmasi, termasuk seorang anak berusia 10 tahun.

Raymond Frasco dari Kantor Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana Kota San Remigio mengatakan tiga korban tewas adalah personel Penjaga Pantai Filipina.

Sementara satu orang adalah anggota Biro Perlindungan Kebakaran.

Mereka dilaporkan terjebak dan tertimpa beton di dalam gedung olahraga tempat berlangsungnya liga basket antara kedua lembaga tersebut saat gempa bumi.

Pemerintah setempat telah menetapkan seluruh San Remigio dalam keadaan bencana karena kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi.

Melalui akun Facebook resminya, Wali Kota Rex Gerona membenarkan bahwa seorang warga lanjut usia di Tabuelan turut meninggal dunia akibat gempa kuat tersebut.

Gubernur Cebu Pamela Baricuatro mengatakan Kantor Presiden telah berupaya memastikan bantuan dari kantor Presiden Ferdinand Marcos Jr. akan diperpanjang.

Setelah rapat darurat di Capitol, gubernur akan melanjutkan perjalanan ke Kota Danao, di mana Pusat Operasi Darurat akan didirikan untuk menanggapi dampak gempa di Cebu utara.

Warga Terjebak di Reruntuhan

Media ABS-CBN yang berbasis di Manila melaporkan kerusakan parah di sejumlah lokasi.

Pemerintah Provinsi Cebu bahkan meminta relawan medis melalui laman Facebook resminya untuk membantu penanganan darurat pascagempa.

“Mungkin ada orang yang terjebak di bawah reruntuhan bangunan,” kata pejabat penyelamat provinsi, Wilson Ramos.

Ia mengakui tidak dapat memastikan jumlah orang yang hilang.

Baca juga: Kebakaran di Asia Mega Mas Sukaramai Tadi Malam, 12 Rumah Ludes Terbakar, Apa Penyebab Kebakaran?

Ramos menambahkan, upaya penyelamatan terkendala kegelapan malam dan gempa susulan.

USGS mencatat sedikitnya empat gempa susulan dengan magnitudo di atas 5,0 setelah guncangan utama.

Baca juga: Awal Mula Kecelakaan di Jalan Lintas Medan-Sidikalang, Pengendara Vixion Tewas di Tempat

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved