Berita Viral

Menu MBG Ditemukan Adanya Ulat, Kepala Dinkes Bekasi: Ulatnya Beda

Satia mengakui laporan itu masuk dari pihak sekolah. Ulat tersebut ditemukan di salah satu menu sayuran dalam program MBG.

|
(Instagram @lbj_jakarta)
ISI MBG – Ilustrasi Isi Makan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah Bekasi, Selasa (30/9/2025). Ada pula siswa yang memilih bekal dari rumah karena larangan orangtuanya. 

TRIBUN-MEDAN.com - Berita adanya ulat di dalam menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di satu sekolah di Kota Bekasi sempat bikin heboh.

Namun Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi mengatakan ulat tersebut bukanlah ulat belatung.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drh. Satia Sriwijayanti, menegaskan bahwa kasus itu memang benar adanya, tetapi sudah langsung ditindaklanjuti.

“Lokasi rahasia, tapi artinya langsung kami tindak lanjuti dan hari berikutnya tidak ditemukan kembali,” kata Satia saat ditemui di kawasan Pemkot Bekasi, Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (1/10/2025).

Baca juga: 2 Sosok Mantan OB dan Driver Ojol yang Buat Prabowo Hormat, Cuan Rp 120 Miliar Gak Pakai Korupsi

Satia mengakui laporan itu masuk dari pihak sekolah. Ulat tersebut ditemukan di salah satu menu sayuran dalam program MBG.

“Kemarin kami juga terima laporan, ada sekolah yang bilang ada ulatnya di makanan. Memang dari sayur mentah ulat itu yang keluar, tapi bukan belatung,” ujarnya menjelaskan.

kepala Dinkes Bekasi satia
ULAT DI MBG – Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, drh. Satia Sriwijayanti memberikan klarifikasi soal laporan ulat di makanan bergizi gratis sekolah. Foto diambil di kawasan Pemkot Bekasi, Rabu (1/10/2025).

Menurut Satia, ulat yang sempat terlihat di sebuah nampan itu langsung diganti dengan menu baru sehingga tidak lagi dikonsumsi siswa.

Ia menambahkan, kemunculan ulat itu lebih disebabkan kebersihan sayuran yang kurang maksimal saat proses penyajian.

Baca juga: Pemprov Sumut Bakal Optimalisasi Pengelolaan Venue Olahraga dengan Sistem BLUD 

Baca juga: Puluhan Santri Masih Tertimbun Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Ada yang Pinggangnya Terhimpit Beton

“Dari itu loh salada, mungkin ininya kurang bersih. Tapi itu ulat salada, bukan belatung. Kalau belatung kan artinya makanan sudah basi,” tutur Satia.

Usai mendapat laporan, tim Dinkes langsung mendatangi sekolah untuk memastikan penyebabnya. Kejadian itu juga bakal dijadikan sebagai bahan evaluasi.

“Setiap kejadian kita anggap bahan evaluasi. Jadi langsung kami survei ke sana dan tindak lanjuti agar tidak terulang,” ucapnya.

Meski kasus ini dinyatakan sudah selesai, Dinkes tetap mengimbau pihak sekolah maupun penyedia makanan agar lebih memperhatikan kebersihan sebelum menyajikan MBG untuk anak-anak.

(Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved