Penyebab Munculnya Status Gagal di Mola BKN Hendak Cek NIP PPPK Paruh Waktu 2025

TRIBUN-MEDAN.com - Saat ini terjadi kesulitan mengakses Mola BKN yang alami eror, ada lima penyebab munculnya status gagal. Simak penjelasannya dalam artikel ini.

Beberapa orang mungkin masih kesulitan menggunakan Mola BKN, apalagi jika eror dan tidak bisa diakses saat hendak mengecek NIP PPPK Paruh waktu.

Informasi mengenai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu kini ramai menjadi buruan. Termasuk mengenai sistem notifikasi yang berfungsi untuk memantau kemajuan usulan layanan Aparatur Sipil Negara, Mola BKN.

Layanan memang ditujukan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sedang mengajukan usul layanan ke BKN atau Calon Aparatur Sipil Negara yang telah dinyatakan lolos seleksi dan ingin mengetahui progres layanan Penetapan NIP/NI Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Baca juga: Sehari Menkeu Purbaya Ungkit Pertamina Malas-malasan Bangun Kilang Minyak, Kini di Dumai Terbakar

NIP adalah singkatan dari Nomor Induk Pegawai (NIP) dan merupakan identitas resmi yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN) kepada setiap pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja paruh waktu. 

NIP ini berfungsi sebagai tanda pengenal administratif yang mempermudah pemantauan status kepegawaian, pengelolaan gaji, dan hak-hak lainnya. 

Adapun Mola BKN adalah sistem informasi manajemen kepegawaian berbasis web yang digunakan untuk mengelola data ASN secara nasional.

Namun, masalahnya web Mola BKN eror ini bukan hanya terjadi pada Anda sendiri.

Baca juga: Anggota DPR Charles Honoris Soroti Ramainya Pelesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Simak Sosoknya

Baca juga: Kim Joo Young, Aktor Kawakan Korea Selatan Meninggal Dunia Karena Pneumonia

Banyak pengunjung web Mola BKN juga mengeluhkan hal yang sama.

Saat digunakan malah muncul notifikasi “GAGAL, Usulan Anda Tidak Ditemukan”, yang membuat panik sebagian orang.

Ada lima kemungkinan penyebab munculnya status Gagal Dilansir dari TribunnewsSultra.com:

1. Pengunjung Website Padat: 

Diakses ribuan peserta dari seluruh Indonesia secara bersamaan, akan menyebabkan server menjadi sibuk, dan data sulit diakses sementara waktu.

2. Kesalahan Input Data:

Pemilihan jenis layanan, tahun periode, atau penulisan Nomor Peserta, tidak benar atau tidak sesuai.