Sengketa Lahan
SOSOK Yai Mim, Eks Dosen UIN Malang, Pertahankan Tanah Wakaf Berakhir Dihujat dan Diusir
Mantan Dosen UIN Malang, Imam Muslimin alias Yai Mim kini hidup sengsara usai terlibat sengketa tanah wakaf dengan tetangga.
Selain aktif mengajar, Yai Mim juga diketahui merupakan pengasuh Pondok Pesantren Anshofa (didirikan 2007) dan Pondok Pesantren Bayt Al Qur’an Nurus Shafa (didirikan 2021).
Bahkan, ia sempat menjabat sebagai Ketua Hai'ah Tafidzil Qur'an.
Ketika diwawancarai, Yai Mim mengaku dirinya sudah bukan lagi dosen.
Baca juga: Ketua DPD PDIP Sumut Turun ke Ladang-ladang Toba Hingga Hampir Malam, Bantu Petani Jagung Pioner 32
"Saya sudah mengajukan mundur (sebagai) dosen. Suratnya bisa dilihat. Saya mengajukan mundur," ungkap Yai Mim, Rabu (17/9/2025), dilansir Kompas.com.
Lebih lanjut, Yai Mim mengungkapkan faktor lain dirinya memutuskan mundur sebab kondisi kegiatan belajar mengajar tak lagi kondusif.
Ia menyebut mahasiswa tidak lagi menghadiri kelasnya, maupun merespons komunikasinya.
Karena itu, Yai Mim pun memilih mundur ketimbang merasa sakit hati.
Baca juga: Apa Itu Radioaktif Cesium 137 yang Diklaim Bikin Manusia Jadi Alien
"Semua mahasiswa enggak ada yang datang. Saya WA (WhatsApp) enggak ada yang jawab. Daripada saya sakit hati, saya menulis surat kepada atasan saya bahwa saya mundur," aku Yai Mim.
"Saya mundur memulai hari ini sampai dengan selamanya. Agar kalau ada hal-hal yang mungkin diperlukan dari saya, saya tidak terikat oleh jam mengajar lagi. Bisa fokus."
"Bagi saya, dosen itu adalah pengabdian, bukan uang," pungkas dia.(tribun-medan.com)
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.