Breaking News

Berita Viral

Inilah Tampang Asli Wahyu, Wajah Hacker Bjorka Tanpa Masker saat Ditangkap di Rumah Pacar

Ia mengenakan kaus hitam lengan pendek dan celana pendek, dengan kedua tangannya saling digesekkan menunjukkan kegugupan. 

|
DOK. Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya
TAMPANG BJORKA - Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya menangkap pemilik akun X Bjorka dengan username @bjorkanesiaaa, WFT (22), terkait kasus dugaan pembobolan 4,9 juta data nasabah salah satu bank swasta di Indonesia 

Pelaku mengaku telah membobol 4,9 juta data nasabah salah satu bank swasta di Indonesia. 

Klaim ini hendak WFT gunakan untuk memeras. 

Namun, hak ini belum terjadi karena pihak bank melaporkan ke polisi. 

HACKER DITANGKAP- WFT (22), disebut
HACKER DITANGKAP- WFT (22), disebut "hacker" pemilik akun X bernama Bjorka, dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025). (Youtube Kompas TV)

Sosok Asli Bjorka

Wakil Direktur Reserse Siber AKBP Fian Yunus menegaskan, WFT bukan merupakan seorang ahli Information Technology (IT). 

“Hanya orang yang tidak lulus SMK. Namun, sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT,” ucap Fian. 

Saat melancarkan aksinya, WFT beraksi seorang diri di rumahnya tanpa bantuan orang lain. 

“Ya, sehari-hari dia tidak ada pekerjaan, jadi memang setiap hari hanya di depan komputer. Dia sudah lama sekali dari 2020, dia sudah mulai mengenal dan mempelajari komunitas dark web, dark forum,” ungkap Kasubdit IV Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya, AKBP Herman Edco Wijaya Simbolon.

“Dari situlah pelan-pelan dia mulai mempelajari bagaimana mencari uang di dunia dark web, di dunia komputer. Ya, itu saja,” tambah dia. 

Apakah benar Bjorka

Fian tidak bisa memastikan, apakah WFT merupakan Bjorka yang memang sempat menghebohkan Indonesia atau tidak. 

“Mungkin, jawabannya saya bisa jawab, mungkin. Apakah Bjorka 2020? Mungkin. Apakah dia Opposite 6890 yang dicari-cari? Mungkin,” kata Fian. 

Fian menjelaskan, di dunia siber ada istilah everybody can be anybody. 

Oleh karena itu, polisi masih mendalami keterkaitannya. 

“Kami perlu pendalaman lebih dalam lagi terkait dengan bukti-bukti yang kami temukan, baik itu data-datanya, jejak digitalnya, sehingga itu bisa kita formulasikan. Saya belum bisa menjawab 90 persen, tetapi kalau anda tanya sekarang, saya bisa jawab, mungkin,” ujar dia.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved