Mobil Fortuner Terguling di Jalan Tol Pekanbaru, Pengemudi Luka Berat, 2 Lainnya Luka Ringan

Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi tiga orang, terguling hingga nyaris terbalik di KM 12.00 B ruas Tol Pekanbaru–Bangkinang.

Editor: Juang Naibaho
Foto/Dok PJR Ditlantas Polda Riau
FORTUNER TERGULING - Mobil Toyota Fortuner terguling di KM 12.00 B ruas Tol Pekanbaru–Bangkinang, Minggu (5/10/2025). Akibat insiden ini, pengemudi luka berat dan 2 lainnya luka ringan. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kecelakaan tunggal terjadi ruas Tol Pekanbaru–Bangkinang, Kabupaten Kampar, Riau, Minggu (5/10/2025).

Mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi tiga orang, terguling hingga nyaris terbalik di KM 12.00 B ruas Tol Pekanbaru–Bangkinang.

Insiden ini mengakibatkan satu orang luka berat dan dua lainnya luka ringan.

Dilansir Tribunpekabaru, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.40 WIB, saat Fortuner bernopol A 1134 EF melaju dari Bangkinang menuju Pekanbaru.

Kendaraan yang dikemudikan oleh Hamdi (23) tersebut diduga melaju dengan kecepatan tinggi saat hujan deras.

Ban mobil kehilangan traksi dan akhirnya menabrak dan terhenti di pembatas jalan.

Akibat kecelakaan tersebut, penumpang bernama Rusdi (47) mengalami luka berat.

Sementara Zulkhaizar (48) dan Luthfi Mul Hakim (23) hanya mengalami luka ringan. Kerugian materi ditaksir mencapai Rp45 juta.

Tim Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Riau dan petugas Hutama Karya (HK) segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi korban dan mengamankan area.

“Petugas segera mengevakuasi korban dan mengamankan kendaraan agar arus lalu lintas tetap lancar,” jelas Kanit Tol Pekanbaru–Bangkinang AKP Ramelan.

Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menekankan pentingnya kewaspadaan saat berkendara dalam kondisi cuaca buruk.

“Kami mengingatkan kepada seluruh pengendara, terutama di ruas tol, untuk selalu mengutamakan keselamatan daripada kecepatan. Situasi cuaca yang tidak menentu dapat membuat jalan licin dan berisiko tinggi. Pastikan kondisi kendaraan baik, jaga jarak aman, dan kendalikan emosi saat berkendara,” imbaunya.

Apa itu Aquaplaning?

Aquaplaning (juga dikenal sebagai hydroplaning) adalah kondisi berbahaya saat kendaraan kehilangan traksi atau kendali karena ban meluncur di atas lapisan air di permukaan jalan, bukan menyentuh langsung aspal.

Aquaplaning biasanya terjadi saat:

- Hujan deras atau genangan air di jalan

- Kecepatan tinggi, sehingga air tidak sempat terbuang dari bawah ban

- Ban aus atau tekanan ban tidak sesuai

- Permukaan jalan licin atau tidak rata

- Ketika ban tidak bisa menyingkirkan air dengan cukup cepat, air membentuk lapisan tipis antara ban dan jalan. Akibatnya, ban “mengambang” di atas air dan kendaraan kehilangan kendali, terutama saat berbelok atau mengerem.

Cara Mencegah Aquaplaning
- Kurangi kecepatan saat hujan atau jalan basah

- Pastikan ban dalam kondisi baik dan tekanan sesuai

- Hindari rem mendadak atau belokan tajam saat jalan licin

- Gunakan ban dengan alur yang dirancang untuk membuang air

Aquaplaning bisa terjadi dalam hitungan detik, tapi dampaknya bisa fatal. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved