Berita Viral

Polisi Salah Tangkap? Hacker Bjorka KIni Ngaku Berhasil Bobol 341 Ribu Data Polri

Tak lama berselang penangkapan WFT, muncul hacker yang mengaku sebagai bjorka asli. Apakah polisi salah tangkap?

|
Editor: Salomo Tarigan
Kolase Twitter
HACKER BJORKA MUNCUL: Akun Hacker Bjorka muncul lagi. Kini ngaku berhasil bobol 341 ribu data Polri. Polisi sebelumnya menyebut sudah menangkapnya 

Pemilik akun Bjorka itu juga menyinggung soal permasalahan di tubuh badan gizi nasional.

"Yes Im still alive and free just take care of your stupid nutrition agency, focus on the issues in your country, dont talk about me, before I reveal that damn data (Ya aku masih hidup dan bebas, urus saja badan gizi bodohmu itu, fokus pada masalah di negaramu, jangan bicara tentangku, sebelum aku membongkar data sialan itu)," tulis akun Bjorka.

Tiba-tiba muncul, pemilik akun Bjorka pun menyinggung organisasi negara yang tengah disorot yakni Badan Gizi Nasional.

Diduga akun Bjorka akan membocorkan data yang berkaitan dengan Badan Gizi Nasional.

"Hello nutrition agency," tulis Bjorka sembari menunjukkan tangkapan layar berupa data.

 

Baca juga: SUBHAN PALAL Tawarkan Damai ke Gibran Tak Lanjutkan Gugatan Ijazah SMA: Syarat Minta Maaf dan Mundur

Polisi Bilang Bjorka Cuma Pemuda Putus Sekolah

Kendati akun instagram Bjorkanism mengklaim dirinya masih berkeliaran, polisi sebelumnya telah mengurai sosok Hacker Bjorka.

Identitas WFT yang diyakini sebagai Bjorka pun sempat dijabarkan oleh pihak kepolisian.

Kata Kasubdit IV Ditres Siber AKBP Herman Edco Wijaya, Hacker Bjorka bukan ahli IT dan cuma pemuda yang putus sekolah.

 

"Yang bersangkutan (WFT) hanya orang yang tidak lulus SMK. Namun sehari-hari secara otodidak dia selalu mempelajari IT. Dia mempelajari IT melalui komunitas-komunitas media sosial," ungkap AKBP Herman Edco Wijaya dilansir dari Kompas.com.

Untuk kesehariannya, WFT disebut kerap belajar IT dari forum gelap di internet.

Hal itu dilakukan WFT untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

WFT adalah seorang yatim piatu yang harus menafkahi keluarga.

"Dia anak yatim piatu, anak tunggal yang menghidupi keluarganya," ujar Wakil Ditres Siber AKBP Fian Yunus.

Kabarnya sejak tahun 2020, WFT aktif di dunia laman gelap (dark web) lalu belajar peretasan.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved