Berita Nasional
Rasa Salut Mahfud MD Untuk Menteri Keuangan, Purbaya Tak Bebani Rakyat dengan Pajak Baru
Fokusnya adalah mengoptimalkan penerimaan pajak yang sudah ada, bukan menambah beban masyarakat atau pelaku usaha.
TRIBUN-MEDAN.com - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan bahwa tidak akan ada pungutan pajak baru dalam waktu dekat.
Fokusnya adalah mengoptimalkan penerimaan pajak yang sudah ada, bukan menambah beban masyarakat atau pelaku usaha.
Langkah ini dinilai penting untuk mendorong konsumsi dan investasi, terutama dalam kondisi ekonomi yang masih dalam tahap pemulihan.
“Kami tidak berencana memperkenalkan pajak baru. Kami akan fokus meningkatkan efisiensi penerimaan dari sistem yang ada,” katanya.
Keputusan dari Purbaya Yudhi Sadewa tersebut, disambut positif oleh Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.
Dia mengaku salut dengan keputusan Purbaya yang tidak membebani rakyat dengan pungutan pajak baru dan menyikat para koruptor.
"Salut kpd Menkeu Pak Purbaya. Dia tdk membebani rakyat dgn pungutan pajak-pajak baru. Dia sikat korupsi." kata Mahfud lewat akun Twitternya @mohmahfudmd, Senin (6/10/2025).
Menurut Mahfud, Purbaya juga melakukan efektifitas dan efisiensi di kementerian dan lembaga pemerintah dan BUMN.
"Dia lakukan efektifitas dan efisiensi di K/L & BUMN. Dia mulai hantam korupsi dan ilegalitas di perpajakan dan kepabeanan. Trs maju, Pak. Bravo," ujar Mahfud MD beri dukungan Purbaya.
Sementara itu Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan tetap memotong anggaran program Makan Bergizi Gratis (MBG) jika tidak terserap hingga akhir Oktober 2025.
Hal ini disampaikan Purbaya merespons pernyataan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan yang memintanya agar anggaran MBG tidak ditarik.
"Kan kita melihat sampai akhir Oktober, kalau tidak menyerap ya kita akan potong juga," kata Purbaya di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (5/10/2025).
Purbaya berpandangan bahwa Luhut menilai penyerapan anggaran MBG yang dilakukan Badan Gizi Nasional (BGN) sudah baik sehingga meminta agar anggaran itu tidak ditarik.
"Itu kan berarti Pak Luhut sudah mengakses penyerapan anggarannya, berarti dia nilai itu sudah bagus semua," ujar Purbaya.
Purbaya menekankan bahwa dirinya ingin melihat seberapa efektif Badan Gizi Nasional (BGN) menjalankan programnya.
KINERJA Menkeu Purbaya Ternyata Disorot Mahfud MD, Salut Hantam Korupsi hingga Kecurangan Pajak |
![]() |
---|
Kortas Tipidkor Tetapkan Halim Kalla dan Eks Dirut PLN Jadi Tersangka Korupsi PLTU 1 Kalbar |
![]() |
---|
Penggugat Ijazah Gibran Buka Jalan Damai, Wapres dan Komisioner KPU Harus Mundur |
![]() |
---|
Ancaman Pendukung Jokowi, Bakal Demo Cuma Pakai BH dan CD Turun ke Mabes Polri: Cepat Selesaikan |
![]() |
---|
Pemerintah Tetap Lanjutkan Program MBG di Sekolah, Kenali Ciri-ciri Makanan Beracun Berikut Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.