Berita Viral

Bawa Bukti Video Fitnah, Yai Mim Polisikan 9 Orang Lawannya, Nasib Sahara Cs Terancam Pasal Berlapis

Ia mencontohkan, fitnah tersebut antara lain tuduhan bahwa kliennya adalah seorang cabul dan telah menghasut mahasiswa

Kompas.com/Nugraha Perdana
PERSETERUAN YAI MIM DAN SAHARA - Yai Mim diperiksa polisi terkait laporan yang dilayangkan Sahara atas perseteruan keduanya, Selasa (7/10/2025). Sembilan orang lebih tersebut diduga bersekongkol dengan Sahara untuk merusak nama baik Yai Mim yang belakangan tengah viral. 

TRIBUN-MEDAN.com - Tim kuasa hukum Yai Mim membawa serta 40 item alat bukti berupa konten video dari akun TikTok terlapor Sahara yang dinilai berisi ujaran kebencian dan fitnah

Diketahui Imam Muslimin alias Yai Mim baru saja menjalani pemeriksaan  di Satreskrim Polresta Malang Kota pada Selasa (7/10/2025).

"Alat bukti yang kita hadirkan itu konten yang diposting oleh Sahara Vibes. Itu konten-konten yang berisi ujaran kebencian, fitnah, dan lain sebagainya," kata Agustian Anggi Siagian, salah satu kuasa hukum Yai Mim, Selasa (7/10/2025) melansir dari Kompas.com.

Ia mencontohkan, fitnah tersebut antara lain tuduhan bahwa kliennya adalah seorang cabul dan telah menghasut mahasiswa untuk berdemonstrasi di kediaman terlapor.

Usai pemeriksaan Yai Mim, penyidik langsung melanjutkan pemeriksaan terhadap istrinya, Rosyida Vignesvari, sebagai saksi tambahan dalam kasus yang sama. 

Selain laporan utama terkait pencemaran nama baik, pihak Yai Mim secara resmi juga melayangkan 2 laporan tambahan.

YAI MIM VS SAHARA - Kolase foto Yai Mim (kiri) dan Sahara (kanan) yang berseteru perkara pelecehan kemudian berujung ribut soal lahan parkir. Alasan Mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Yai Mim guling-guling di tanah dan pura-pura menderita stroke.
YAI MIM VS SAHARA - Kolase foto Yai Mim (kiri) dan Sahara (kanan) yang berseteru perkara pelecehan kemudian berujung ribut soal lahan parkir. Alasan Mantan dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Yai Mim guling-guling di tanah dan pura-pura menderita stroke. (Instagram)

Laporan pertama berkaitan dengan dugaan persekusi yang ditujukan sekitar 5 orang, termasuk pemilik akun TikTok sahara vibes beserta suaminya, serta juga turut pihak RT dan RW setempat.

"Terkait dua laporan tambahan, yang pertama nama-nama yang sudah kita sebutkan kemarin kita masukan laporan," ujar Fahrudin Umasugi, anggota tim kuasa hukum lainnya. 

Laporan kedua yang diajukan adalah dugaan penistaan agama. Sebagai informasi, untuk laporan penistaan agama, pasal yang diajukan Pasal 156a huruf a KUHP dan turut serta melakukan atau menyuruh melakukan tindak pidana, sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 KUHP.

Sedangkan, untuk pelaporan persekusi, pasal yang dilaporkan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan yang disertai ancaman kekerasan atau paksaan. 

Lalu Pasal 336 KUHP tentang ancaman pembunuhan dengan maksud menakut-nakuti atau Pasal 351 ayat (1) KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan luka atau rasa.

Pasal ketiga Pasal 167 ayat (1) KUHP tentang memasuki pekarangan atau rumah orang lain tanpa izin dengan melawan hukum. Lalu pasal keempat Pasal 406 ayat (1) KUHP tentang perusakan barang milik orang lain, termasuk pembakaran benda-benda di rumah korban.

Terakhir ada Pasal 55 KUHP tentang turut serta melakukan atau menyuruh melakukan tindak pidana.

"Untuk laporan tambahan ya berkaitan dengan penistaannya. Yang terkait dengan persekusi ada beberapa pasal memang. 167 dan yang sebagainya itu. Terus ada juga kita disitu kaitkan karena pelakunya lebih dari satu ada pasal 55," katanya. 

 Menanggapi kemungkinan adanya mediasi atau pencabutan laporan, tim kuasa hukum Yai Mim dengan tegas menyatakan akan terus melanjutkan proses hukum.

"Kita sampai hari ini tidak berpikir mencabut laporan. Jadi kita sudah gigi satu ya maju terus," kata Agustian. 

Ia menekankan bahwa selain tanggung jawab kepada klien, ada pula pertanggungjawaban kepada masyarakat untuk memulihkan nama baik Yai Mim yang telah tercemar.

Agustian menambahkan, meskipun Yai Mim secara pribadi telah memaafkan tetangganya itu, tetapi proses hukum tetap berjalan dengan harapan untuk memberikan pertanggungjawaban atas perbuatan yang dilakukan.

"Kita berharap penyidikan ini bisa berjalan lebih cepat agar perkara ini menjadi terang. Terhadap Sahara, selaku terlapor bisa segera diproses," katanya.

Tegas Laporkan 9 Orang

Drama makin panas! Yai Mim bersikap tegas laporan nya terhadap Sahara ke polisi tak akan dicabut. 

Tak tanggung-tanggung, sembilan nama sudah disiapkan untuk diseret ke ranah hukum. Siapa saja mereka?

Bukan cuma Sahara dan suaminya yakni Sofyan, Yai Mim mengaku akan melaporkan sembilan orang lebih lainnya ke polisi.

Sembilan orang lebih tersebut diduga bersekongkol dengan Sahara untuk merusak nama baik Yai Mim yang belakangan tengah viral.

Untuk diketahui, mantan dosen filsafat di UIN Malang, Jawa Timur itu resmi melaporkan Sahara ke polisi atas kasus pencemaran nama baik.

Pelaporan tersebut dibuat Yai Mim karena konten Sahara di media sosial yang memfitnahnya.

Fitnahan tersebut di antaranya adalah perihal lahan parkir , persekusi, pertengkaran hingga dugaan pelecehan seksual

Tak terima sempat diusir hingga digeruduk Sahara cs usai difitnah, Yai Mim tak tinggal diam.

Yai Mim pun menyewa tim pengacara Agustian Anggi Siagian untuk membelanya.

Ditegaskan Yai Mim, ia tidak akan mencabut laporannya terhadap Sahara.

"Perang melawan Sahara. Karena Sahara sudah memukul genderang perang. Saya pun memukul genderang perang. Saya menunjuk panglima Perang Agustin Anggi Siagian, saya katakan pada dia jangan mundur, lanjut, target perang adalah menang atau tidak kalah," ungkap Yai Mim dalam konferensi pers pada Senin (7/10/2025).

"Siap," ujar Anggi sang pengacara.

Diungkap Yai Mim, proses hukum terhadap Sahara akan terus berlanjut.

Yai Mim ogah mundur dari peperangannya dengan Sahara meskipun sudah ada permintaan maaf.

"Jangan mundur, kalau mundur kita akan terjadi perang saudara. Aku akan dimusuhi Arekmania. Kalau sampai Anggi mundur, musuh saya ganti jadi Arekmania. Kalau mba Sahara mundur, musuhnya adalah madas," kata Yai Mim.

Lebih lanjut, tim pengacara Yai Mim, Feri mengungkap rencana timmya terhadap kasus tersebut.

Yai Mim dalam waktu dekat akan melaporkan orang-orang yang terlibat dalam dugaan pencemaran nama baik terhadap Yai Mim hingga kasus persekusi.

"Ada upaya hukum kepada pihak-pihak yang viral, dan nama-nama siapa, karena kami menilai beberapa orang itu sudah ada unsur pidananya. Akhirnya langkah hukum yang kita ambil, kita lakukan proses hukum semua oknum yang terlibat terkait permasalahan ini," ungkap Feri.

Antek-antek Sahara yang akan dilaporkan Yai Mim itu dikenakan pasal berlapis.

Feri pun mengurai nama-nama orang yang akan dilaporkan Yai Mim ke polisi.

"Pasal yang kita kenakan 167, 351. 336, 406, 335, atas nama, dugaan kami yang kami laporkan, Bagas Rizki Ferdiansyah, Helmi, Agil, Ramen alias Rini Mustofa, dan Andi Prasetyo, Wahyu dan kawan-kawan. Kita komandoi nanti akan melaporkan oknum," pungkas Feri.

"Untuk bukti sudah kami siapkan semua," sambungnya.

Melanjutkan uraian sang pengacara, Yai Mim menjelaskan bahwa ada lebih dari sembilan orang yang akan ia polisikan.

"Yang disebutkan tadi masih banyak pihak yang kurang. Ada catatannya pada saya, siapa saja yang layak untuk dilaporkan. Banyak itu di antaranya Robert atau Faiz, pak Mujani ini justru sumber utamanya, Pak Mujani dan istri. Banyak pokoknya hampir seluruhnya," akui Yai Mim.

Kelakuan Sahara dan Suami

Sebelum namanya terseret dalam konflik panas dengan Yai Mim, tabiat asli Sahara dan sang suami ternyata sudah jadi buah bibir warga. 

Dari sikap mencurigakan hingga kasus diblacklist tetangga, jejak masa lalu mereka kini kembali mencuat

Setelah viral, Sahara pun muncul ke publik seraya mengurai tudingan baru terhadap Yai Mim.

Yakni Sahara mengaku dilecehkan secara verbal oleh Yai Mim sebanyak empat kali.

Padahal awal mulanya Sahara memviralkan Yai Mim lantaran konflik lahan parkir.

Sahara menuding Yai Mim merusak mobil rentalnya yang ia parkir di depan rumah Yai Mim.

Terkait dengan polemik Sahara dengan Yai Mim tersebut, belakangan viral video yang dibagikan akun TikTok @barbar.squad1.

Akun tersebut memperlihatkan kelakuan buruk Sahara dan suami dalam menjalankan bisnis rental.

Dalam video tersebut diduga suami Sahara, Sofyan merekam aktivitasnya sehari-hari yakni mempromosikan rental mobil.

Di video terdengar suara mirip Sofyan sedang memperlihatkan deretan mobil rental miliknya.

Dalam video tampak sebagian besar mobil rental diduga milik Sahara itu terparkir di depan rumah orang dan di jalanan perumahan.

Tampak cuma ada satu mobil yang terparkir di garasi rumah dengan spanduk rental mobil milik Sahara.

Melengkapi unggahannya, pemilik akun mengurai deskripsi dari video tersebut.

Yakni Sahara dan suaminya diduga sejak dulu biasa memarkirkan mobil rentalnya di depan rumah orang.

"Dari dulu usaha travel Shofwan dan Sahara sudah terbiasa parkir di depan rumah orang/pinggir jalan," tulis keterangan postingan di akun barbar.squad1.

Tak hanya itu, di kolom komentar tercantum cerita diduga tetangga lama Sahara.

Katanya Sahara dan suami sudah diblacklist alias dicoret dari sebuah lingkungan di Malang karena kelakuannya.

"RW 08 yg dulu pernah ngusir sahara krn bikin rusuh kan?" tanya netizen.

"RW 08 ngeblack list ini rental supaya tidak ngontrak di wilayah RW 08," akui akun bnb.

Sebelumnya diwartakan, diungkap Yai Mim, awal polemiknya dengan Sahara adalah saat Sahara dan suaminya menaruh mobil rental di depan pagar rumahnya.

Hal itu kata Yai Mim dan istrinya, Rosidah sudah berlangsung lama dan berulang kali dilakukan Sahara dan suami.

Marah berkonflik soal lahan parkiran, Sahara pun memviralkan sosok Yai Mim hingga membuat framing buruk.

Imbanya adalah Yai Mim dan istri sempat diusir oleh warga diduga atas provokasi Sahara dan suami.

Yai Mim pun kabarnya sempat digeruduk warga di Perumahan Joyogrand Kavling Depag III, Merjosari, Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada 22 September 2025.

Aksi pengusiran tersebut viral lantaran diviralkan oleh Sahara di media sosialnya.

Usai pengusiran tersebut viral, Yai Mim akhirnya buka suara dan membongkar fakta sebenarnya.

Yai Mim menyebut bahwa lahan yang jadi tempat parkir mobil Sahara adalah miliknya.

Tak terima diviralkan hingga nama baiknya dirusak Sahara, Yai Mim pun bertindak tegas.

Yai Mim melaporkan Sahara dan suaminya serta karyawannya ke kepolisian atas kasus dugaan pencemaran nama baik dan UU ITE.

Yai Mim Ngadu ke KDM

Kisruh tetangga antara eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, dan pemilik rental mobil di Malang, Sahara kian menjadi viral di media sosial.

Yai Mim langsung mengskakmat Ketua RW depan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. 

Dia merupakan salah satu pihak yang mendukung pengusiran Yai Mim.

Diketahui, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mendatangi rumah Yai Mim di Perumahan Joyogrand Kavling Depag III, RT 09 RW 09, Malang, Jawa Timur.

Saat baru sampai saja, Yai Mim langsung menunjukan pada KDM (Kang Dedi Mulyadi), batas-batas tanah yang ia klaim.

"Ini tanah saya," katanya.

Awalnya, Yai Mim berkonflik dengan bos rental mobil, Sahara dan Sofyan.

Keributan diawali dari mobil Sahara yang menghalangi akses keluar masuk Yai Mim.

Konflik melebar pada tuduhan pelecehan dan penyerobotan lahan.

Namun begitu Yai Mim mengatakan bahwa ia sudah berdamai dengan Sahara dan suaminya, Sofyan.

"Kalau dengan mba Sahara sudah selesai. Dengan pak Sofwan sudah selesai," katanya.

Yai Mim mengaku sudah meminta maaf secara langsung pada keduanya.

"Tadi pagi-pagi aku minta maaf, 'pak Sofyan sahabatku, saudaraku yang selalu the king of kong," kata Yai Mim saat bercerita ke KDM.

Dedi Mulyadi mempertanyakan soal dengan siapa lagi Yai Mim berkonflik.

"Belum selesai dengan siapa ? hidup ini harus selesai dengan siapapun," katanya.

"Ndak ada, ndak ada," timpal Yai Mim.

Lalu mendadak muncul Ketua RW 09, Wahyu.

Ia berdiri persis di samping Dedi Mulyadi.

"Gak kenal saya dengan ini. Ini siapa iki ? Pak Wahyu yah ?" kata Yai Mim sambil menunjuk.

Di hadapan KDM, Yai Mim langsung mengskakmat Wahyu.

"Pak Wahyu ini yang ngusir saya. Ya ini yang ngusir saya," katanya.

Yai Mim mengatakan bahwa Wahyu menuduhnya bersalah karena identitasnya tidak sesuai dengan domisili.

"Dia yang menyalahkan saya bahwa anda mengalami kesalahan fatal karena tidak punya KTP sini," katanya.

Tak mau dijatuhkan depan KDM, Wahyu melakukan pembelaan.

Dia berkata telah menyarankan Yai Mim untuk mengubah identitas sesuai domisili.

"Saya menyarankan anda untuk segera mengurus KTP," katanya.

Namun menurut Yai Mim, ia sudah mencoba mengurus, tapi ditolak.

"Tapi kenapa ketika diurus gak ditandatangani oleh RT sampean ?" tanya Yai Mim.

"Monggo, komunikasi anda," kata Wahyu.

KDM pun meminta agar permohonan Yai Mim untuk mengurus identitas segara disetujui,

"Sekarang tanda tanganin aja apa susahnya," kata Dedi.

Namun begitu, Yai Mim rupanya sudah ogah tinggal di rumah tersebut.

"Gak akan aku sudah gak boleh pindah di sini," katanya.

Tangis Pecah Yai Mim

Bahkan, Yai Mim tak kuasa menahan tangis saat istrinya, Rosyida Vignesvari difitnah main dengan banyak kyai.

Terkait video pribadi itu, Yai Mim memang mengaku sering membuatnya dengan sang istri.

Menurut Yai Mim, tujuan dirinya membuat video hanya untuk koleksi pribadi.

"Biar semangat saja, kalau lagi kangen, kemarin kan dia pergi haji sendiri," ucap dia.

Menurut Yai Mim, video itu diduga diambil dari ponselnya saat minta diperbaiki.

"Pernah dan sering Mbak Sahara itu memperbaiki istri saya, bahkan saat istri saya haji pernah dibawa 10 hari ke Madura oleh anak buahnya bernama Marzuki, katanya diperbaiki. Setelah pulang ternyata gak bisa juga," tuturnya.

Kemudian soal fitnah yang ditujukan pada istrinya, Yai Mim mengaku kesabarannya sudah hilang.

"Saya protes ini, apakah fitnah atau gak, apabila ada aspek hukum yang memenuhi saya serahkan kepada hukum. Saya kalau tidak membalas ini, lebih baik saya mati," kata Yai Mim.

Ia pun tak segan-segan memproses siapapun yang telah melecehkan istrinya.

"Siapa melecehkan istri saya, dia harus menyerahkan lehernya kepada saya. Saya kalau melecehkan wanita, saya akan serahkan kepala saya," kata dia.

Yai Mim kemudian meminta Sahara untuk tidak melecehkan istrinya.

"Mbak sahara, Anda jangan macam-macam dengan kerhomatan saya, istriku adalah kehormatanku, istriku adalah segala-galanya bagiku," ucapnya lagi.

"Agil, Pak Sofyan saya terima yang lain-lain. Jalan boleh ambil, kalau istri saya," katanya sambil menangis.

 

Murka Yai Mim

Murkanya Mohammad Imam Muslimin atau Yai Mim Dosen Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang tak kuasa menahan tangis saat istrinya, Rosyida Vignesvari difitnah main dengan banyak kyai.

Diketahui, kisruh tetangga antara eks dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Imam Muslimin atau akrab disapa Yai Mim, dan pemilik rental mobil di Malang, Sahara kian menjadi viral di media sosial.

Yai Mim kini mengaku masih sabar jika Sahara ingin mengambil tanah yang ia wakafkan untuk parkir mobilnya.

Namun, Yai Mim hilang kesabaran saat istrinya dituduh dan difitnah berzina dengan banyak kyai.

Apalagi video pribadi Yai Mim dengan istrinya juga viral di media sosial.

Rosyida istri Yai Mim punmengatakan, dirinya mendapat kabar dari teman-temannya di Malang soal fitnah tersebut.

"Saya dapat kabar dari teman-teman saya, mereka mulai menyerang pribadi kami dengan menyebar fitnah keji, salah satunya adalah diduga S menyebarkan fitnah bahwa saya main dengan para Kyai," kata Rosyida dikutip dari Youtube Uya Kuya, Senin (6/10/2025).

Menurut Rosyidah, fitnah itu sangat meruntuhkan marwah Kyai dan pesantren.

Ia juga mengatakan kalau fitnah itu disampaikan dari mulut ke mulut dan menyebar dengan cepat.

Padahal menurut Rosyidah, ia tak pernah melakukan aktivitas apapun tanpa suaminya.

"Saya kan sama beliau selalu ke mana-mana berdua, bahkan ke kamar mandi saja minta ditemani. Dengan siapa, kapan, coba aja sebutkan," ucapnya.

Dengan adanya fitnah itu, kata Rosyidah, dirinya merasa sangat terhina.

"Bukan cuma saya, kyai juga terhina," ucapnya.

Tak hanya itu, Rosyidah juga meminta Sahara untuk berhenti menyebarkan video pribadinya dengan Yai Mim.

"Saya dapat kabar bahwa video pribadi kami disebarkan oleh mereka ke WAG, saya mohon Mba Sahara hentikan. Kalau sama kami menemukan buktinya, Yai Mim ini ada batas kesabarannya," kata Rosyidah.

Tabiat Asli Sahara Hingga Bikin Keterangan Palsu ke KDM

Rekaman CCTV akhirnya membongkar tabiat asli Sahara

Dalam video yang beredar, ia terlihat melakukan aksi mencurigakan terhadap Yai Mim

Tak hanya itu, Sahara juga diketahui sempat memberikan keterangan palsu kepada Kang Dedi Mulyadi.

Tabiat buruk Sahara terekam dalam CCTV. 

Sahara tidak dapat lagi berkilah.   

Dalam video yang diunggah oleh istri Yai Mim, Rose, terlihat Sahara menendang kursi yang dipegang oleh Yai Mim.

Bukan cuma sekali, Sahara juga pernah mengangkat kakinya ke dekat kepala Yai Mim.

Hal itu dilakukan Sahara sambil berkata kasar dan memprovokasi.

Menurut cerita versi Sahara di Youtube Dedi Mulyadi Channel, video Yai Mim guling-guling itu dikarenakan pria berbaju batik yang bernama Ramin itu dituduh memperkosa Rose.

Karena sebelumnya sempat ada masalah dengan Yai Mim, Ramin kemudian emosi.

"Pak Ramin dituduh memperkosa istrinya Pak Mim. Beliau selama ini mendem masalah dengan Yai Mim, dituduh curi semen dan material saat bangun rumah Yai Mim. Nantang dia mana buktinya kamu menuduh saya memperkosa istrimu?," kata Sahara di Youtube KDM.

Kemudian Ramin terus menantang Yai Mim sambil berkata keras dan meminta bukti.

Hingga akhirnya Yai Mim melakukan adegan guling-guling di depan rumahnya.

"Dikejar sampai ada adegan berguling-guling, ada adegan diving juga. Nah itu yang membuat saya berpikir ini orang kok gini ya, maaf pak, manipulatif banget," kata Sahara.

Ia pun mengaku tidak melakukan kekerasan fisik sama sekali kepada Yai Mim.

"Kita tidak menendang dia, menyentuh dia aja nggak. Kok bisa beliau memberikan reaksi yang seperti itu. Saya juga kaget," kata Sahara lagi.

"Tapi sebenernya nggak ditendang? Nggak disantet?," tanya KDM.

"Nggak pak, boleh lihat buktinya," kata Sahara.

Akibat kejadian itu, kata Sahara, Yai Mim melapor ke polisi dan mengaku ditendang dan dipukul oleh Ramin.

"Beliau mengaku ke polisi bahwasanya beliau dipukul dan ditendang oleh Pak Ramin," ungkapnya.

Sementara itu pada video yang diposting di akun TikTok istri Yai Mim, terlihat Sahara menendang kursi yang dipegang oleh Yai Mim.

Di video itu, Ramin menagih uang Rp 100 juta yang dijanjikan Yai Mim jika benar Rose menyebut najis.

Sambil bertolak pinggang, Ramin berteriak dengan nada tinggi dan membentak Yai Mim.

"Kamu jangan berbelit, kamu jangan munafik, kamu perempuan apa laki-laki, hah?," kata Ramin sambil berteriak dan menunjuk-nunjuk Yai Mim.

Namun Yai Mim merespon hal itu dengan candaan berlari-lari sambil membawa kursi.

Hal itu rupanya membuat Ramin dan Sahara makin emosi.

"Ayo, jangan gila kamu," kata Ramin lagi.

Sambil Ramin terus membentak-bentak, Sahara yang sibuk merekam kemudian menaikkan kakinya.

Sahara pun menendang bangku yang sedang dipegang oleh Yai Mim.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved