Berita Viral
Menguak Identitas Asli Wanita Muda Terapis Spa yang Tewas, Polisi: Beda Foto KTP dengan Wajah
Fakta perkembangan terbaru pengungkapan kasus penemuan wanita muda terapis Deltas Spa, dalam kondisi tak bernyawa.
"Kurang lebih 14 sampai 15 saksi sudah kami periksa," ungkap Citra, menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.
Kasus kematian RTA membuka sorotan terhadap praktik kerja di dunia spa dan tekanan yang mungkin dialami oleh para pekerja, terutama perempuan.
Publik menanti hasil penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah ada pelanggaran hukum atau eksploitasi yang terjadi di balik tragedi ini.
Teriakan Perempuan
Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKP Citra Ayu menjelaskan, beberapa saksi yang diperiksa di antaranya rekan kerja korban.
Para saksi yang diperiksa mengaku tidak mengetahui kronologi tewasnya RTA.
"Kalau dari saksi-saksi tidak mengetahui kalau ada lompat kah atau didorong. Karena kejadiannya kemungkinan antara pukul 02.30-04.00 pagi. Mereka semua istirahat, jadi tidak mengetahui kejadiannya seperti apa," kata Citra, Senin (6/10/2025).
Selain itu, sambung Citra, rekan kerja RTA juga mengaku tidak memiliki masalah dengan korban.
"Cuma dari keterangan mereka, mereka tidak ada gesekan (dengan korban), yang akhirnya membuat kita mencurigai nggak ada arah ke sana," ujar dia.
Sebelumnya, Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela mengatakan, sempat terdengar suara teriakan perempuan di belakang ruko Pejaten Office Park sekitar pukul 04.00 WIB.
Hal itu terungkap setelah polisi menginterogasi saksi berinisial AM yang merupakan satpam di ruko tersebut.
"Saksi AM mendapat informasi bahwa penghuni ruko mendengar suara perempuan berteriak berada di belakang ruko Pejaten Office Park," kata Anggiat, Jumat (3/10/2025).
AM lalu mencoba mencari sumber suara tersebut dan meminta saksi lainnya berinisial U.
Keduanya lalu mengecek bagian belakang Gudang Tiki dengan menggunakan tangga karena tertutup tembok setinggi tiga meter.
"Setelah saksi U mengambil tangga, selanjutnya melihat adanya seorang perempuan tergeletak," ungkap Kapolsek.
U sempat berusaha memanggil wanita tersebut, namun tidak ada jawaban.
Ia pun memutuskan untuk melaporkan penemuan mayat itu ke Polsek Pasar Minggu.
Jasad RTA ditemukan dalam posisi miring, mengenakan kaos dan celana panjang abu-abu.
Di dekat tubuhnya terdapat kain selendang hitam-putih dan dompet berisi dua telepon genggam merek iPhone dan Vivo.
Lokasi penemuan berada di belakang Gedung TIKI, diapit oleh Delta Bali Spa dan sebuah perusahaan mebel, area yang sudah lama tidak digunakan dan sulit diakses.
Penemuan jasad bermula dari laporan penghuni ruko yang mendengar suara jeritan perempuan sekitar pukul 04.00 WIB.
Satpam Gedung TIKI, Uki, bersama rekannya Jaya Wijaya, menggunakan tangga untuk memeriksa area belakang pagar dan segera melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian.
Dugaan Awal dan Penyelidikan Polisi
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, menduga kuat bahwa korban jatuh atau melompat dari lantai lima gedung Delta Spa.
Terdapat jejak telapak kaki di dinding sebelah gedung, mengarah pada kemungkinan korban naik ke atas beton panjang sebelum terjatuh sekitar pukul 03.00 WIB.
Polisi telah memeriksa sejumlah rekan kerja korban dan mengamankan barang bukti untuk dianalisis.
Hasil autopsi dari RS Polri Kramatjati masih ditunggu untuk memastikan penyebab kematian.
Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Citra Ayu, menyatakan bahwa para saksi tidak mengetahui secara pasti kejadian tersebut karena sedang beristirahat saat insiden terjadi.
Usia Korban Simpang Siur
Informasi dari satpam setempat menyebutkan bahwa RTA baru bekerja di Delta Spa selama dua bulan dan berniat kabur dari mess tempat tinggalnya.
Usianya pun masih simpang siur, diduga antara di bawah umur hingga 23 tahun.
Pihak keamanan enggan memberikan keterangan lebih lanjut mengenai alasan korban ingin meninggalkan pekerjaannya.
Kabar terbaru, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Igo Fazar Akbar, mengungkapkan bahwa korban mengalami luka di bagian dagu, tangan kiri lecet, dan perut.
Ia menegaskan bahwa RTA berstatus anak di bawah umur.
Keluarga korban, melalui sang kakak, telah membuat laporan polisi untuk menindaklanjuti kasus ini.
Misteri yang Belum Terpecahkan
Hingga kini, polisi belum dapat memastikan apakah korban tewas akibat kecelakaan atau tindakan pidana.
Tidak ditemukan adanya konflik antara korban dan rekan kerjanya, sehingga dugaan keterlibatan pihak internal masih lemah.
Namun, suara jeritan yang terdengar sebelum penemuan jasad menambah teka-teki dalam kasus ini.
Apakah ada hubungan dengan pihak eksternal?
Publik menanti hasil penyelidikan lebih lanjut dan autopsi yang dapat mengungkap kebenaran di balik kematian tragis RTA.
Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya perlindungan terhadap pekerja muda, terutama mereka yang rentan dan berada dalam lingkungan kerja yang tertutup.
Sorotan Publik dan Tuntutan Keadilan
Kasus ini menyita perhatian luas masyarakat, terutama karena menyangkut pekerja perempuan yang diduga masih di bawah umur.
Banyak pihak menyoroti lemahnya pengawasan terhadap tempat kerja seperti spa dan salon yang kerap mempekerjakan tenaga kerja muda tanpa perlindungan hukum yang memadai.
Organisasi perlindungan anak dan perempuan mulai angkat suara, menuntut investigasi menyeluruh dan transparan.
Mereka juga mendorong pemerintah untuk memperketat regulasi dan pengawasan terhadap tempat kerja yang berisiko tinggi bagi perempuan muda.
Kematian RTA bukan sekadar angka statistik.
Ia adalah simbol dari banyaknya pekerja muda yang berjuang dalam senyap, menghadapi tekanan dan risiko tanpa perlindungan yang layak.
Tragedi ini harus menjadi momentum bagi semua pihak, pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, untuk berbenah dan memastikan bahwa tak ada lagi RTA-RTA lain yang harus kehilangan nyawa dalam kesendirian dan misteri.
Polisi masih terus mendalami keterangan saksi dan menelusuri kemungkinan lain dalam kasus ini.
Publik menunggu jawaban, dan yang lebih penting, perubahan.
(Tribunjakarta/Tribun-medan.com/Tribunnews.com)
Baca juga: FAKTA Sebelum Ditemukan Tewas, Terapis Wanita Menjerit, Diduga Hendak Melarikan Diri dari Delta Spa
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.