Berita Viral

TIPUAN CINTA DI ERA DIGITAL: Kisah Pilu Muhaemin Tertipu Janda Muda nan Cantik, Uang Rp 30 Juta Raib

Muhaemin, seorang duda asal Kotabaru, Kalimantan Selatan, menjadi korban penipuan asmara yang melibatkan seorang janda muda

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Timur
Nasib pilu Muhaemin, seorang pria duda asal Kotabaru, Kalimantan Selatan, menjadi korban penipuan asmara yang melibatkan seorang perempuan, janda muda, bernama Mirnawati, yang mengaku berasal dari Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. (Tribun Timur) 

TRIBUN-MEDAN.Com - Nasib pilu Muhaemin, seorang pria duda asal Kotabaru, Kalimantan Selatan, menjadi korban penipuan asmara yang melibatkan seorang perempuan, janda muda, bernama Mirnawati, yang mengaku berasal dari Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.

Selama satu tahun, Muhaemin menjalin hubungan jarak jauh dengan Mirnawati melalui telepon dan WhatsApp.

Keduanya saling bertukar foto dan melakukan video call, menciptakan kesan hubungan yang nyata dan penuh harapan.

Mirnawati mengaku sebagai janda muda beranak satu dan berdomisili di pelosok Bulukumba.

Dalam kurun waktu tersebut, Muhaemin beberapa kali mentransfer uang kepada Mirnawati, termasuk saat perempuan itu mengaku anaknya mengalami kecelakaan.

Total uang yang dikirim Muhaemin mencapai lebih dari Rp30 juta, berdasarkan bukti transfer yang ditunjukkan kepada aparat desa.

Merasa hubungan mereka semakin dekat, Muhaemin memutuskan untuk terbang ke Bulukumba demi bertemu langsung dengan perempuan yang ingin ia nikahi.

Namun, sesampainya di Desa Benteng Palioi, ia kehilangan kontak dengan Mirnawati.

Nama dan ciri-ciri perempuan yang selama ini ia kenal tak ditemukan oleh Kepala Desa Benteng Palioi, Muh Syarif.

Setelah dilakukan pengecekan, tidak ada warga desa yang bernama Mirnawati sesuai dengan informasi yang diberikan Muhaemin.

Kekecewaan dan kebingungan menyelimuti Muhaemin.

Harapan untuk membangun masa depan bersama Mirnawati hancur seketika.

Ia pun memutuskan untuk menginap di Bulukumba dan mempersiapkan laporan dugaan penipuan ke Polres Bulukumba.

Kepala Desa Muh Syarif menduga Muhaemin telah menjadi korban tipuan asmara oleh oknum yang menggunakan identitas palsu.

Penjelasan Polres Bulukumba

Kapolres Bulukumba, AKPB Restu Wijayanto, turut angkat bicara mengenai kasus ini.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved