Berita Viral

TIPUAN CINTA DI ERA DIGITAL: Kisah Pilu Muhaemin Tertipu Janda Muda nan Cantik, Uang Rp 30 Juta Raib

Muhaemin, seorang duda asal Kotabaru, Kalimantan Selatan, menjadi korban penipuan asmara yang melibatkan seorang janda muda

Editor: AbdiTumanggor
Tribun Timur
Nasib pilu Muhaemin, seorang pria duda asal Kotabaru, Kalimantan Selatan, menjadi korban penipuan asmara yang melibatkan seorang perempuan, janda muda, bernama Mirnawati, yang mengaku berasal dari Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba. (Tribun Timur) 

Ia mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam menjalin komunikasi dengan orang yang belum jelas identitasnya, terutama jika sudah melibatkan transaksi uang.

Menurutnya, kasus penipuan semacam ini bukan hal baru di Bulukumba.

Bahkan, nama-nama pejabat pun kerap dicatut oleh oknum tak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan.

Ia menjelaskan, kisah Muhaemin menjadi pelajaran penting tentang pentingnya verifikasi identitas dan kehati-hatian dalam menjalin hubungan di era digital. 

Kata dia, di balik layar ponsel dan kemudahan komunikasi, bisa saja tersembunyi niat buruk yang mengincar kepercayaan dan harta seseorang. 

"Semoga kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat luas untuk lebih bijak dan waspada dalam berinteraksi secara daring,"ujarnya.

Janda muda tipu duda
Nasib pilu Muhaemin, seorang pria duda asal Kotabaru, Kalimantan Selatan, menjadi korban penipuan asmara yang melibatkan seorang perempuan, janda muda, bernama Mirnawati, yang mengaku berasal dari Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba.

Kronologi Kejadian Penipuan Muhaemin oleh Mirnawati

1. Awal Hubungan (2024)

Muhaemin, duda asal Kotabaru, Kalimantan Selatan, mulai menjalin hubungan asmara jarak jauh dengan seorang perempuan bernama Mirnawati. Dia mengaku sebagai janda dan warga Desa Benteng Palioi, Kecamatan Kindang, Bulukumba. Komunikasi mereka berlangsung intens melalui telepon dan WhatsApp, termasuk saling bertukar foto dan melakukan video call.

2. Pengiriman Uang (2024–2025)

Selama menjalin hubungan, Muhaemin beberapa kali mentransfer uang kepada Mirnawati. Salah satu alasan pengiriman uang adalah untuk membantu anak Mirnawati yang dikabarkan mengalami kecelakaan. Total uang yang dikirim mencapai lebih dari Rp30 juta, berdasarkan bukti transfer yang ditunjukkan Muhaemin.

3. Kunjungan ke Bulukumba (Oktober 2025)

Karena merasa hubungan sudah dekat dan berniat menikahi Mirnawati, Muhaemin memutuskan terbang ke Bulukumba untuk bertemu langsung. Ia tiba di Desa Benteng Palioi, namun tidak berhasil menemukan Mirnawati. Komunikasi dengan Mirnawati terputus setelah kedatangannya.

4. Laporan ke Pemerintah Desa

Muhaemin mendatangi Kantor Desa Benteng Palioi untuk menanyakan keberadaan Mirnawati. Kepala Desa, Muh Syarif, menyatakan bahwa tidak ada warga bernama Mirnawati dengan ciri-ciri yang disebutkan Muhaemin. Foto yang diperlihatkan Muhaemin juga tidak dikenali oleh pihak desa.

5. Dugaan Penipuan dan Laporan Polisi

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved