Berita Viral

PILU Kronologi Siswa SMP Angga Bagus Sering Diejek Teman di Kelas, Kini Tewas Dipukuli Saat Melawan

Teman sekelas almarhum Angga Bagus Perwira (21) mengungkapkan korban terlibat perkelahian dengan siswa inisial EL. 

KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO
TEWAS DIBULLY - Suasana rumah ABP di Desa Ledokdawan, Kecamatan Geyer, Grobogan, Jateng, Sabtu (11/10/2025) sore. Siswa SMP dibully oleh teman sekelasnya diduga dipukuli hingga meninggal dunia. 

TRIBUN-MEDAN.com - Teman sekelas almarhum Angga Bagus Perwira (21) mengungkapkan korban terlibat perkelahian dengan siswa inisial EL. 

Berdasarkan informasi dari teman sekelasnya, EL dan pelaku lain mengejek APR. 

Tidak terima dengan ejekan itu, Angga terlibat perkelahian dengan seorang siswa berinisial EL.

“Awalnya Angga diejek teman-temannya, lalu Angga tidak terima dan berkelahi. Angga dipukuli kepalanya dan kemudian berhenti. Itu saat jam ketiga, tapi belum ada guru,” jelasnya. 

Namun insiden yang terjadi di SMP Negeri 1 Geyer, Kabupaten Grobogan belum berakhir. 

Sekitar pukul 11.00 WIB, Angga kembali dikeroyok dan diadu berkelahi dengan siswa lain berinisial AD.

“Kepala Angga dipukul berkali-kali oleh AD. Sempat kejang, dibawa ke UKS, tapi ternyata sudah meninggal,” tambahnya.

Baca juga: Irlandia Vs Portugal Dini Hari Nanti, Penentuan Ronaldo Cs Lolos Piala Dunia 2026 Lebih Cepat

Baca juga: BUPATI Pakpak Bharat Dorong Pengembangan Perkebunan dan Peternakan ke Kementerian Pertanian RI

Korban ditemukan tak bernyawa di ruang kelas VII G pada pukul 11.00 WIB.

Fakta lain yang memprihatinkan, seluruh kejadian terjadi saat jam pelajaran tanpa pengawasan guru.

Paman korban, Suwarlan, menyebut bahwa Angga kerap mengeluh karena sering dihina dan dikeroyok teman sekelasnya.

“Pernah sakit karena sering dihina. Kami akhirnya datangi sekolah, baru dia mau masuk sekolah lagi,” ungkapnya.

Ia juga meminta agar jenazah keponakannya diautopsi karena ditemukan bagian dada dan perut yang menghitam.

Angga merupakan anak pertama dari dua bersaudara, putra pasangan Sawendra (38) dan Ike Purwitasari (34).

Sejak kecil, ia tinggal bersama kakek dan neneknya di Grobogan, sementara kedua orang tuanya bekerja dan menetap di Cianjur, Jawa Barat.

Jenazah Angga telah dimakamkan di TPU Dusun Muneng, Desa Ledokdawan, Minggu (12/10/2025) pagi pukul 09.40 WIB. 

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved