Pakpak Bharat

BUPATI Pakpak Bharat Dorong Pengembangan Perkebunan dan Peternakan ke Kementerian Pertanian RI

Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor melakukan pertemuan strategis dengan Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI.

Editor: AbdiTumanggor
Diskominfo Pakpak Bharat
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, melakukan pertemuan strategis dengan Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP, M.Si, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian RI, Jakarta. (Diskominfo Pakpak Bharat) 

TRIBUN-MEDAN.Com - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, melakukan pertemuan strategis dengan Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP, M.Si, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian RI, Jakarta.

Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam upaya mendorong pengembangan sektor perkebunan dan peternakan di Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara.

Dalam pertemuan tersebut, Franc Bernhard Tumanggor memaparkan secara rinci kondisi sektor perkebunan di wilayahnya.

Ia menyoroti tantangan dan potensi besar yang dimiliki oleh Perkebunan Sawit Rakyat, serta komoditas unggulan lainnya seperti kopi dan kakao.

Selain itu, peluang pengembangan sektor peternakan juga menjadi fokus utama, mengingat besarnya potensi lahan yang tersedia di Kabupaten Pakpak Bharat.

Pertemuan Bupati Franc dengan Kementerian Pertanian RI Terbaru
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, melakukan pertemuan strategis dengan Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP, M.Si, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian RI, Jakarta. (Diskominfo Pakpak Bharat)

Sebagai bentuk keseriusan, Bupati menyerahkan sejumlah dokumen pendukung dan proposal kepada Kementerian Pertanian RI.

Proposal tersebut mencakup permohonan bantuan tanaman kopi, gambir, dan kakao berkualitas premium, pembangunan irigasi, tambahan alat dan mesin pertanian (alsintan), serta bantuan ternak berbagai jenis untuk tahun anggaran 2025.

Semua usulan ini bertujuan untuk meningkatkan produksi dan kesejahteraan petani di daerah tersebut.

Kabupaten Pakpak Bharat sendiri merupakan bagian dari Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba dan termasuk dalam Kawasan Prioritas Pedesaan Nasional (KPPN).

Status ini menjadikan wilayah tersebut layak mendapat perhatian khusus dalam hal peningkatan produksi tanaman pangan dan populasi peternakan.

Dalam keterangannya dikutip, Senin (13/10/2025), Bupati Franc Tumanggor menekankan bahwa keterbatasan modal, khususnya untuk pengadaan bibit ternak, menjadi kendala utama yang dihadapi para petani.

Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah pusat dapat mengalokasikan bantuan yang dibutuhkan.

"Kami memiliki potensi lahan yang sangat luas untuk pengembangan tanaman pangan. Namun, biaya produksi yang tinggi dan keterbatasan anggaran daerah menjadi tantangan tersendiri. Kami memohon kepada Bapak Menteri Pertanian untuk mengalokasikan bantuan ternak, bibit pertanian, dan program lainnya demi mewujudkan ketahanan pangan di Pakpak Bharat," ujar Franc Bernhard Tumanggor.

Bupati Franc Bernhard Tumanggor dan Menteri Pertanian
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, melakukan pertemuan strategis dengan Plt. Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian RI, Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP, M.Si, di Kantor Pusat Kementerian Pertanian RI, Jakarta. (Diskominfo Pakpak Bharat)

Menanggapi hal tersebut, Dr. Abdul Roni Angkat menyambut baik berbagai usulan yang disampaikan.

Ia menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan sektor pertanian di Pakpak Bharat, termasuk dengan segera mengirimkan tim ke lapangan guna meninjau langsung kondisi dan kebutuhan daerah tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved