Berita Viral

KRONOLOGI Salah Tangkap Ketua NasDem Sumut, Iskandar ST

Kasus salah tangkap terhadap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumut, Iskandar ST.

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
SALAH TANGKAP: Ketua DPW NasDem Sumut Iskandar saat diwawancarai di Kantor NasDem beberapa waktu lalu. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar mengirimkan somasi melalui kuasa hukumnya karena menjadi korban salah tangkap. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kasus salah tangkap terhadap Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sumut, Iskandar ST, menjadi sorotan publik setelah insiden yang terjadi pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Berikut kronologi lengkap kejadian yang mengungkap bagaimana kesalahan prosedur dan identitas yang sama menyebabkan Iskandar ST menjadi korban salah tangkap.

Kejadian di Bandara Kualanamu

Pada malam hari tanggal 15 Oktober 2025, Iskandar ST sedang berada di dalam pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 193 rute Bandara Kualanamu menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Saat seluruh penumpang sudah berada di dalam pesawat dan persiapan lepas landas sedang dilakukan, tiba-tiba sejumlah petugas berpakaian preman yang mengaku sebagai polisi bersama dengan petugas Avsec Bandara Kualanamu dan kru pesawat mendatangi Iskandar.

Petugas tersebut bermaksud melakukan penangkapan terhadap seorang pelaku judi online dan scamming yang hendak meninggalkan Sumatera Utara.

Namun, pelaku yang dicari memiliki nama yang sama dengan Iskandar ST, sehingga terjadi kekeliruan identitas.

Penurunan dari Pesawat dan Penahanan Sementara

Iskandar ST kemudian diamankan dan disuruh turun dari pesawat.

Penangkapan ini menyebabkan penerbangan mengalami keterlambatan.

Iskandar mengaku sempat ditahan sementara di dalam pesawat sebelum akhirnya diturunkan.

Ia juga sempat diperlihatkan surat penangkapan yang diduga berasal dari Polrestabes Medan.

Namun, setelah dilakukan pengecekan dan klarifikasi bersama otoritas bandara, diketahui bahwa Iskandar yang ditangkap bukanlah pelaku judi online yang sebenarnya.

Petugas kepolisian yang melakukan penangkapan tersebut pun akhirnya meninggalkan lokasi tanpa mengakui diri sebagai polisi, terutama yang berpakaian preman.

Momen Kabid Propam Polda Sumut Kombes Julihan Muntaha berdiri dari luar, bersama 4 personel Sat Reskrim Polrestabes Medan yang dikurung imbas dugaan salah tangkap ketua DPW Partai Nasdem, Iskandar, Jumat (17/10/2025). Keempatnya ditahan karena diduga melakukan kesalahan.
Momen Kabid Propam Polda Sumut Kombes Julihan Muntaha berdiri dari luar, bersama 4 personel Sat Reskrim Polrestabes Medan yang dikurung imbas dugaan salah tangkap ketua DPW Partai Nasdem, Iskandar, Jumat (17/10/2025). Keempatnya ditahan karena diduga melakukan kesalahan. (TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA)

Tindakan Polda Sumut dan Propam

Menanggapi insiden ini, Polda Sumatera Utara melakukan pemeriksaan terhadap empat personel Sat Reskrim Polrestabes Medan yang diduga terlibat dalam salah tangkap tersebut.

Keempat personel ini kemudian ditahan di Bidang Propam Polda Sumut sebagai bentuk penanganan internal atas dugaan kesalahan prosedur.

Kabid Propam Polda Sumut, Kombes Julihan Muntaha, menyatakan bahwa pemeriksaan dilakukan terhadap penyidik pembantu yang membawa surat tugas penangkapan yang ditandatangani oleh Kasat Reskrim Polrestabes Medan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved