Berita Viral

Terungkap Alasan Anti Lagi Hamil Masih Jual Diri di Kamar Hotel, Suami: Dia Mau Hidup Bahagia

“Saya tidak tahu harus bicara apa lagi. Rasa sakitnya masih terasa,” kata Adi dengan suara bergetar

TIKTOK/Antypuspitasari4/ig/palembang_jurnalis
WANITA TEWAS DI HOTEL--(kiri) AP wanita muda tewas di Hotel lendosis. (kanan) rekaman CCTV detik-detik Anti Pupita Sari alias AP (22) masuk hotel bersama pria hingga berujung tewas. Berdasarkan keteragan saksi Ernawati, yang merupakan pegawai hotel, korban AP dan pelaku masuk ke hotel pada Jumat (10/10/2025), sempat tunjukkan KTP 

"Saya tidak kuat melihatnya, takut teringat kembali. Ketika melihat diangkat saja saya sudah sedih," ujarnya, selasa (14/10/2025).

Diakui Adi, proses pembongkaran makam istrinya tersebut sudah diizinkan.

"Benar hal ini Ekshumasi yang dilakukan oleh pihak kepolisian sudah diizinkan keluarga besar kami," ungkap Adi.

Dengan dilakukan ekshumasi ini ia dan keluarganya berharap agar kasus ini dapat terbongkar dan pelakunya bisa cepat tertangkap.

"Saya berharap dengan dilakukan autopsi ini kasus ini terang dan pelaku cepat terungkap. Karena sore saya diberitahu akan dilakukan Ekshumasi ini ," katanya. 

 Sementara itu, Adi mengaku tak mengenal sosok pria yang bersama istrinya di hotel tersebut.

"Tak kenal pak, tak ada tanda-tanda pak. Apalagi mendapatkan mimpi ketika tidur sudah bebearapa hari ini, dari malam pertama hingga tadi malam, " ungkapnya. 

Adi mengungkapkan, memang istrinya saat terakhir terlihat berbeda.

"Itulah yang saya rasakan istri saya terlihat berbeda wajah nya saat saat terakhir, apalagi waktu mengantar saya bekerja. Biasanya istri saya ini selalu ceria. Tapi waktu ini terlihat beda," tutupnya.

Sedikit informasi, Ekshumasi adalah tindakan penggalian kembali jenazah yang telah dikubur, biasanya untuk keperluan penyelidikan medis dan hukum, seperti untuk menentukan penyebab kematian yang tidak wajar atau untuk mengidentifikasi mayat.

Hasil Ekshumasi, Penyebab Tewas AP Dikuak

Kasat Reskrim Polresabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan mengatakan, hasil dari Ekshumasi pada jenazah korban didapati korban meninggal dunia akibat kekurangan oksigen dan ada pukulan benda tumpul dibagian leher.

"Korban meninggal dunia akibat lemas kurang oksigen, jadi lemas dan meninggal dunia, akibat sumbatan jalan napas atas, dan juga ada pukulan benda tumpul dibagian leher korban, " bebernya.

"Hasil ekshhumasi ini bakal dijadikan bahan proses penyelidikan dan fakta-fakta," tambahnya.

Andrie menerangkan, korban diketahui ditemukan 1x24 jam setelah terjadi pembunuhan.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved