Berita Viral
Akhirnya Jokowi Jawab soal Utang Kereta Cepat Whoosh Triliunan, Kian Membengkak Jadi Sorotan
Mega proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh yang dibangun di era Presiden Jokowi kian jadi sorotan.
TRIBUN-MEDAN.com - Mega proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh yang dibangun di era Presiden Jokowi kian jadi sorotan.
Seperti dikabarkan beban utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) tersebut mencapai Rp 116 triliun.
Sejak kereta cepat Whoosh beroperasi, negara telah rugi hingga Rp1,6 triliun pada semester I 2025.
Sementara utang Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh tidak akan ditanggung APBN.
Bagaimana respons Jokowi?
Ringkasan Berita:Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh
- PT KAI mengeluhkan terus merugi lantaran terbebani utang kereta cepat yang cukup mahal setiap tahunnya.
- Jokowi bilang utang Whoosh kini menjadi urusan Pemerintahan Prabowo
- Tolak ditanggung, APBN Pernyataan Purbaya lantas menuai gonjang-ganjing dalam negeri.
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) usut dugaan mark up proyek Kereta Cepat
Baca juga: Rincian Gaji ASN/PNS saat Ini, Bocoran soal Kenaikan Gaji Dijawab Menteri Keuangan Purbaya
Dia menyebut bahwa utang Whoosh kini menjadi urusan Pemerintahan Prabowo
Seperti diketahui, pembayaran utang proyek kereta cepat sempat menjadi polemik
Pemerintahan Prabowo Subianto melalui Menteri Keuangan, Purbaya, menyatakan menolak pembayaran utang itu menggunakan dana negara
Sejumlah tokoh kemudian mendesak agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pengusut dugaan mark up proyek tersebut.
KPK pun menyatakan telah memulai penyelidikan.
Adapun total investasi proyek Whoosh mencapai 7,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp116 triliun.
Untuk membiayai investasi 7,2 miliar dollar AS pada proyek ini, 75 persen di antaranya didapat dari pinjaman China Development Bank.
Kereta cepat merupakan moda transportasi modern berbasis rel yang dirancang untuk mengangkut penumpang dalam waktu singkat dengan kecepatan jauh lebih tinggi daripada kereta konvensional.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.