Berita Viral
AWAL Mula Pencuri Motor Terbakar di Surabaya, Polisi Lepaskan Ikatan Tali Pakai Korek Api
Beginilah awal mula pencuri motor terbakar di Surabaya saat hendak diamankan dan ikatannya dilepaskan oleh polisi pakai korek api padahal sebeluamnya
TRIBUN-MEDAN.COM – Beginilah awal mula pencuri motor terbakar di Surabaya.
Pencuri motor bernama Rizki Kristanto terbakar saat hendak diamankan pada Rabu (30/10/2025).
Awal mula Rizki terbakar saat hendak diamankan bermula ketika polisi hendak melepaskan ikatan tali.
Namun petugas menggunakan korek api saat melepaskan ikatan api.
Rizki yang sebelumnya sudah disiram bensin oleh warga pun langsung terbakar hidup-hidup.
Insiden terbakarnya pencuri motor terekam kamera warga hingga videonya viral di media sosial.
Pada awal video terlihat Rizki sudah diamankan bahkan kedua tangannya diikat oleh warga.
Petugas kemudian berusaha melepaskan ikatan tali menggunakan korek api.
Nahasnya, tubuh Rizki langsung terbakar karena sebelumnya badannya disiram bensin oleh warga.
Sontak warga dan petugas kepolisian panik dan berupaya menolong pelaku pencurian tersebut.
Baca juga: AMARAH Pria di Sragen Robohkan Rumahnya Pakai Alat Berat Setelah Pergoki Istri Selingkuh di Rumah
Tidak lama kemudian, api berhasil dipadamkan.
Rizki juga dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim karena menderita luka bakar 60 persen.
Rizki Kristanto merupakan pria kelahiran 1999 atau kini berusia 26 tahun.
Belakangan terungkap, ia tercatat sebagai residivis kasus pencurian motor.
Menurut KBBI, residivis adalah orang yang pernah dihukum mengulangi tindak kejahatan yang serupa, atau disebut juga penjahat kambuhan.
Fakta ini dibenarkan oleh Kapolsek Gubeng, Kompol Eko Darma Sudarmanto.
“Data pelaku sudah kami kantongi. Yang bersangkutan memang residivis,” ujarnya, dikutip dari Surya.co.id.
Kompol Eko menambahkan, pihaknya masih mendalami kasus ini.
Termasuk mencari penyebab awal kenapa pelaku Rizki bisa terbakar.
"Sementara kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut supaya datanya valid. Bukan katanya, kalau katanya, katanya, nanti katanya ini menyesatkan yang kasihan polisi," ujarnya.
"Lebih bagus kita cari data, hasil penyelidikan nanti bagaimana. Kalau memang itu terbakarnya disengaja atau tidak sengaja baru nanti hasil yang kita sampaikan," tandasnya, dikutip dari Kompas.com.
Kronologi
Adapun kronologi pencurian bermula saat korban Dian Mieke (37), memarkirkan motor di depan rumahnya, Kamis (30/10/2025) sekira pukul 10.00 WIB.
Ia sebelumnya habis menjemput anaknya pulang sekolah.
Dian kemudian mengunci stang motor depan rumahnya, beralamat di Jalan Jojoran 3, Kecamatan Gubeng, Surabaya.
Hanya dalam hitungan menit, ia tiba-tiba mendengar suara motornya.
Dian sontak keluar dan mendapati motor sudah digondol pelaku.
Teriakan korban mengundang perhatian warga lainnya.
Massa beramai-ramai mencoba menangkap pelaku hingga akhirnya berhasil.
Dian menyebut, warga mengikat pelaku dan sempat menyiramnya dengan bensin.
Baca juga: AKSI HEROIK Kapolres Tapteng Bujuk Pendemo Bubar di Depan Rumah Bakhtiar Siregar❗
"Posisinya pelaku sudah ditali, terus sudah ada yang menyiram bensin, tapi enggak ada yang bakar."
"(Alasan mengguyur bensin) buat takut-takutin pelakunya saja kayaknya," ucapnya, dikutip dari Kompas.com.
Tidak lama berselang, petugas kepolisian datang ke tempat kejadian dengan mengendarai mobil polisi.
Sebelum membawa ke kantor, petugas sempat berusaha melepaskan tali yang mengikat tangan pelaku dengan korek api.
Sayangnya, api malah menjalar dan seketika membakar pelaku hidup-hidup.
"Sebentar kok (terbakarnya), waktu terbakar itu mungkin nyaut dari korek petugas yang buat motong talinya tadi."
"Dibantu warga malah matiin apinya, sama bajunya dilepas," ujarnya.
Kesaksian warga lain
Hau (50) saksi mata memberikan pengakuan yang sama dengan Dian.
Ia membenarkan polisi mencoba melepaskan ikatan tali dengan korek api.
Sebelumnya polisi sudah berusaha menggunakan tangan kosong, namun belum berhasil.
"Lah itu ada petugas niatnya melepas ikatan yang di tangan malingnya, tapi pakai korek, soalnya sulit kan."
"Akhirnya blar (terbakar) begitu, semuanya lari, warga, polisi juga lari semua," ujarnya.
Melihat pelaku terbakar, polisi dan warga berusaha menyelamatkannya.
Api berhasil dipadamkan setelah disiram air es hingga air galon.
Kembali ke Dian, ia mengaku sudah dimintai keterangan polisi.
Sedangkan sepeda motornya masih diamankan sebagai barang bukti.
Ia mengaku syok saat melihat pelaku pencurian terbakar.
"Motornya ditahan di Polsek buat barang bukti."
"Iya (dimintai keterangan) diproses sampai pukul 14.30 WIB, tandas Dian.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.