Berita Viral

TAK DIHADIRI Prabowo dan Gibran, Kongres III Projo Ditutup, Budi Arie Bantah Tinggalkan Jokowi

Kongres III Projo yang berlangsung di Hotel Grand Sahid, Jakarta, menandai babak baru bagi organisasi relawan pendukung Jokowi

Editor: AbdiTumanggor
Istimewa
Kongres III Projo ditutup di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Minggu (2/11/2025). (Istimewa) 

2. Latar Belakang dan Sejarah Projo

Projo, singkatan dari "Pro Jokowi", lahir sebagai gerakan relawan yang mendukung kepemimpinan Jokowi sejak awal masa jabatannya pada 2014.

Organisasi ini tumbuh pesat dan menjadi salah satu kekuatan relawan yang berperan aktif dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintahan Jokowi, khususnya dalam bidang ekonomi kerakyatan dan digitalisasi.

Nama "Projo" sendiri memiliki makna mendalam, berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "negeri" dan dalam bahasa Jawa Kawi berarti "rakyat".

Hal ini mencerminkan semangat organisasi yang ingin menjadi representasi suara rakyat dan negeri dalam mendukung pembangunan nasional.

3. Transformasi Organisasi dan Perubahan Logo

Salah satu keputusan strategis dalam Kongres III Projo adalah perubahan logo organisasi.

Logo lama yang menampilkan wajah Jokowi diganti dengan desain baru yang lebih netral dan terbuka, sebagai simbol transformasi Projo dari sekadar relawan pendukung individu menjadi gerakan sosial-politik rakyat yang lebih luas dan inklusif.

Ketua Umum Projo terpilih, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa perubahan logo bukan berarti Projo meninggalkan Jokowi.

Sebaliknya, hal ini merupakan upaya untuk menghindari kesan kultus individu dan menegaskan nilai-nilai gotong royong serta kemandirian yang menjadi dasar organisasi.

Budi Arie juga mengumumkan rencana sayembara pembuatan logo baru yang melibatkan partisipasi publik, sebagai bentuk keterbukaan dan demokrasi dalam proses transformasi organisasi.

4. Hubungan Projo dengan Jokowi

Meskipun logo dan arah organisasi mengalami perubahan, Projo tetap menjunjung tinggi hubungan historis dan emosional dengan Jokowi. Budi Arie menegaskan bahwa Projo lahir karena Jokowi dan tidak akan pernah memutuskan hubungan tersebut.

Dalam kongres, Budi Arie bahkan mengkritik pemberitaan yang mencoba memframing seolah-olah Projo putus hubungan dengan Jokowi, menegaskan bahwa sejarah Projo adalah sejarah Jokowi selama satu dekade terakhir.

5. Komitmen Politik dan Dukungan Terhadap Pemerintahan saat Ini

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved