Breaking News

Berita Viral

KONTROVERSI Live Instagram Wali Kota Surabaya: Bocornya Percakapan Admin yang Menghebohkan

Admin juga menegaskan bahwa Wali Kota Eri Cahyadi tidak pernah terlibat langsung dalam pembuatan konten Instagram tersebut.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Istimewa
Admin Instagram Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memohon maaf dan mengajukan pengunduran diri atas perbuatannya di media sosial. (Kompas.com/Andhi Dwi dan tangkapan layar Hening Dzikrillah) 

"DUTA EPOK EPOK TAK KIRO KERJA NYATA DADAKNO KERJA LEK ONOK KAMERA"

Ringkasan Berita:
  • Live Instagram resmi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, Mendadak Jadi Sorotan.
  • Admin menegaskan bahwa Wali Kota Eri Cahyadi tidak pernah terlibat langsung dalam pembuatan konten Instagram tersebut.
  • Kunjungan dan aktivitas Wali Kota Surabaya selama ini kini dituding pencitraan daripada kerja nyata.
  • Dalam pernyataannya yang diunggah melalui akun TikTok @heningdzikrillah, admin tersebut mengakui kesalahan pribadi yang terjadi meskipun konteksnya hanya bercanda dengan teman.

 

TRIBUN-MEDAN.COM - Dalam era digital saat ini, pengelolaan media sosial pejabat publik menjadi sorotan penting yang tidak hanya mencerminkan citra pribadi, tetapi juga kredibilitas institusi yang mereka wakili.

Namun, baru-baru ini, sebuah insiden mengejutkan terjadi saat akun Instagram resmi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, mengalami kebocoran percakapan admin saat melakukan siaran langsung (live). 

Kejadian ini langsung menghebohkan jagat maya dan memicu beragam reaksi dari netizen.

Saat live Instagram berlangsung, tiba-tiba suara percakapan admin yang sedang mengobrol terdengar jelas oleh para penonton.

Dalam percakapan tersebut, sang admin membahas strategi pengelolaan video live, termasuk menyimpan video untuk digunakan seolah-olah Wali Kota sedang berkeliling jika nanti hujan turun.

Percakapan ini bukan hanya mengejutkan, tetapi juga menimbulkan kesan bahwa aktivitas Wali Kota di media sosial hanyalah sebuah "gimmick" atau pencitraan semata.

Reaksi Publik di Media Sosial

Viralnya rekaman percakapan ini memicu berbagai komentar pedas dari warganet.

Banyak yang menilai bahwa kunjungan dan aktivitas Wali Kota Surabaya selama ini lebih banyak untuk pencitraan daripada kerja nyata.

Berikut beberapa komentar yang muncul, antara lain:

"Walikota epok-epok wkwk," tulis akun @sap***

"Kakean pencitraan awkmu," tulis akun @bag***

"Hidup Epok epok," tulis akun rif***

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved