OTT KPK di Riau
Profil Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Kena OTT KPK
KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025). Gubernur Riau dikabarkan kena OTT KPK
TRIBUN-MEDAN.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Riau pada Senin (3/11/2025).
Informasi tersebut dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dikonfirmasi. “Benar,” kata Fitroh.
Fitroh juga membenarkan bahwa operasi senyap itu turut menangkap beberapa orang, termasuk Gubernur Riau Abdul Wahid.
“Salah satunya (Gubernur Riau Abdul Wahid),” ujarnya.
Dikutip dari Tribunpekanbaru, tim KPK melakukan penggeledahan selama lebih dari lima jam di gedung Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Riau.
Penggeledahan dimulai sekitar pukul 13.00 WIB.
Tim penyidik KPK baru meninggalkan kantor dinas yang berlokasi di Jalan SM Amin, Pekanbaru, sekitar pukul 17.45 WIB.
Tampak empat unit mobil Toyota Innova digunakan oleh petugas KPK saat meninggalkan gedung tersebut.
Selain membawa sejumlah berkas dan barang bukti, tim KPK juga turut membawa Kepala Dinas PUPR Riau, Arief Setiawan.
Arief terlihat ikut bersama rombongan dengan menumpang mobil jenis Hilux.
Saat hendak naik ke mobil, awak media sempat mencoba meminta keterangan. Namun, Arief memilih bungkam dan hanya menjawab singkat.
“Tidak ada, tidak ada, aman, aman,” ujarnya singkat sembari berjalan cepat menuju mobilnya.
Konvoi kendaraan KPK kemudian meninggalkan kantor Dinas PUPR Riau dengan mobil yang ditumpangi Arief berada di barisan paling depan.
Profil Abdul Wahid
Abdul Wahid lahir pada 21 November 1980 atau berusia 45 tahun.
Ia menempuh pendidikan SD dan MTS di Simbar, Indragiri Hilir.
Setelah lulus MTS, Wahid melanjutkan pendidikan ke Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Wahid lalu kembali ke Riau menyelesaikan S1 di UIN Suska Riau dan S2 di Universitas Riau pada 2021.
Dalam karier politik, Wahid duduk sebagai anggota DPRD Riau dari Fraksi PKB pada 2009-2014.
Tahun 2014-2019, Abdul Wahid kembali mendapat amanah dan ditunjuk menjadi Ketua Fraksi PKB DPRD Riau pada 2014-2019.
Kariernya melesat pada 2019-2024 kala Abdul Wahid dipercaya masyarakat untuk duduk di DPR RI.
Wahid bahkan dipercaya sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi DPR RI.
Pada tahun berikutnya, Abdul Wahid kembali terpilih sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029.
Namun Abdul Wahid memilih mundur dan maju sebagai calon Gubernur Riau bersama SF Hariyanto.
Pilihan politik Wahid ternyata tepat. Ia memenangkan pertarungan politik menjadi sosok nomor 1 di Riau.
Namun, karier moncer Wahid berakhir di tangan KPK. Ia terjaring operasi senyap KPK pada Senin, 3 November 2025.
Harta Kekayaan
Berdasarkan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Abdul Wahid memiliki total harta Kekayaan sebesar Rp 4,8 miliar untuk periodik 2023.
Rincian harta kekayaan
A. Tanah dan bangunan Rp 4.905.000.000
Tanah dan bangunan seluas 100 m2 di Kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 800.000.000
Tanah dan bangunan seluas 375,75 m2 di Kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 55.000.000
Tanah dan bangunan seluas 10.000 m2 di Indragiri Hilir, hasil sendiri Rp 20.000.000
Tanah dan bangunan seluas 20.000 m2 di Kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 800.000.000
Tanah dan bangunan seluas 450 m2/di Kota Pekanbaru, hasil sendiri Rp 100.000.000
Tanah dan bangunan seluas 14.900 m2 di Kampar, hasil sendiri Rp 200.000.000
Tanah dan bangunan seluas 16.400 m2 di Kampar, hasil sendiri Rp 120.000.000
Tanah dan bangunan seluas 21.000 m2 di Kampar, hasil sendiri Rp 120.000.000
Tanah dan bangunan seluas 18.400 m2 di Kampar, hasil sendiri Rp 120.000.000
Tanah dan bangunan seluas 10.300 m2 di Kampar, hasil sendiri Rp 120.000.000
Tanah dan bangunan seluas 18.200 m2 di Kampar, hasil sendiri Rp 150.000.000
Tanah dan bangunan seluas 1.555 m2 di Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 2.300.000.000
B. Alat transportasi dan mesin Rp 780.000.000
Toyota Fortuner tahun 2016, hasil sendiri Rp 400.000.000
Mitsubishi Pajero tahun 2017, hasil sendiri Rp 380.000.000
C. Kas dan setara kas Rp 621.046.622
Sub total Rp 6.306.046.622
Hutang Rp 1.500.000.000
Total harta kekayaan Rp 4.806.046.622
(*/tribunmedan.com)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.