Berita Viral

EMOSI Jusuf Kalla Soal Tanahnya Diduga Diserobot Perusahaan: Jangan Main-Main di Makassar ini

Wakil Presiden Jusuf Kalla marah akibat tanahnya diduga diserobot oleh perusahaam PT Gowa Makassar Tourism Development

Ist
TANAH DISEROBOT - Mantan wakil presiden (Wapres) RI Jusuf Kalla saat meninjau lahan sengketa miliknya dengan pihak Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) di Jalan Metro Tanjung Bunga, Tamalate, pesisir barat laut Makassar. Dok Tribun Timur 

TRIBUN-MEDAN.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla marah akibat tanahnya diduga diserobot oleh perusahaam PT Gowa Makassar Tourism Development, anak perusahaan Lippo Group

Tanah seluas 16 hektare ini mejadi sengketa. 

Jusuf Kalla marah besar dan menuding perampokan atas tanahnya. 

Kasus ini menjadi besar sebab sekelas Jusuf Kalla yang pernah menjabat wakil presiden menjadi korban perampokan. 

Kemarahan Jusuf Kalla terekam video dan viral di media sosial.

Video tersebut satu di antaranya diunggah akun instagram @maze pada Kamis (6/11/2025).

Dalam tayangan, Jusuf Kalla terlihat bersama sejumlah orang berada di lahan kosong yang berlokasi di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Diketahui, momen tersebut terjadi pada Rabu (5/11/2025).

Kedatangannya untuk meninjau langsung lahan miliknya yang diduga dicaplok Lippo Group.

Sembari tolak pinggang, Jusuf Kalla pun mempertanyakan bagaimana seorang penjual ikan bisa memiliki lahan seluas 16 hektare.

Padahal, lahan tersebut telah dibelinya secara sah dari keluarga Kerajaan Gowa.

“Dia belum datang ke Makassar, kita sudah punya,” ujar Jusuf Kalla di Kawasan Metro Tanjung Bunga, Kota Makassar, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: PEMERASAN Gubernur Riau Abdul Wahid: Anak Buah Rela Pinjam Uang di Bank demi Setoran Jatah Preman

Baca juga: PEMERASAN Gubernur Riau Abdul Wahid: Anak Buah Rela Pinjam Uang di Bank demi Setoran Jatah Preman

Baca juga: Jusuf Kalla Murka Lahannya 16,4 Hektare Diserobot, Menteri ATR Gercep Surati PN Makassar

JK menyebut Lippo Group atau Lippo Karawaci yang merupakan induk usaha PT GMTD terlibat dalam rekayasa kepemilikan lahan.

“Jadi itu kebohongan dan rekayasa, itu permainan Lippo, itu ciri Lippo itu. Jadi jangan main-main di sini, di Makassar ini,” tegas JK, mengingatkan.

Menurut JK, dugaan praktik mafia tanah tersebut perlu diwaspadai karena bisa merugikan masyarakat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved