Berita Viral

SUDAH SETAHUN Karin Bocah 2 Tahun Hilang di Belakang Rumah Belum Ditemukan, Orangtuanya Malah Pisah

Karin bocah 2 tahun yang hilang setahun lalu masih belum ditemukan. Kini Karin telah berusia 3 tahun. 

Dok Polisi
SOSOK Karin Balita 2 Tahun di Lubuklinggau Hilang Sudah Sepekan, Sempat Dikira Masuk Sumur 

TRIBUN-MEDAN.com - Karin bocah 2 tahun yang hilang setahun lalu masih belum ditemukan. Kini Karin telah berusia 3 tahun. 

Karin hilang saat bermain dengan kakaknya di belakang rumhanya di Talang Mandur, RT 08 Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Lubuklinggau Utara I pada 17 Oktober 2024 lalu. 

Keberadaan Karin belum diketahui sampai saat ini. 

Lurah Sumber Agung, Muhammad Adnan menyampaikan sampai sekarang anak yang dilaporkan hilang setahun lalu itu belum ditemukan.

"Tidak ketemu lagi, malah kedua orang tuanya sudah berpisah," kata Adnan saat dihubungi Tribunsumsel.com, Jumat (14/11/2025).

Menurut Adnan saat hilang upaya pencarian sudah maksimal bersama warga sampai dengan7 hari pencarian, namun tak membuahkan hasil.

"Saat itu pencarian dari Basarnas, BPBD dan pihak kepolisian, tapi memang tidak ditemukan," ungkapnya.

Tanda-tanda saja ditemukan apakah anak itu meninggal pasti ditemukan jasadnya, termasuk dimakan binatang buas pasti ditemukan potongan tubuhnya.

"Jadi dulu upaya pencarian kita sudah maksimal," ujarnya.

Baca juga: Upaya Meningkatkan PAD, Wabup Samosir Ariston Sidauruk Kunjungi Pemko Pematangsiantar

Baca juga: Salah Ketik Nama di M-Paspor? Jangan Panik, Ini Solusinya dari Imigrasi Medan

Kemudian ketika disinggung apakah ada upaya lagi pencarian orang tua korban di tengah maraknya isu pencurian, Adnan mengaku sampai sekarang belum ada.

"Sampai sekarang belum ada, dulu mereka melapor itu saja saya yang mendesaknya," ujarnya.

Sementara, Kapolsek Lubuklinggau Utara  AKP Sumardi Candra menyampaikan belum ada laporan lagi ke Polisi dan sampai sekarang belum ada laporan.

"Kami belum ada laporan lagi dari pihak keluarga, kalau pun ada akan kami tindak lanjuti," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya saat korban Karin hilang, Ketua RT 08 Subandri menyampaikan hilangnya Karin bermula saat ayah korban Candra sedang bekerja sedangkan Karin bersama ibunya Dwi di rumah.

Kejadian bermula saat kakak korban Nesta (6) pulang dari sekolah mengajak adiknya mandi di belakang rumah.

"Awalnya kakaknya pulang sekolah mengajak adiknya ini untuk mandi di belakang rumah," ungkap Subandri, Jumat (18/10/2024).

Setelah selesai mandi  kakak perempuannya ini meninggalkan korban dan pergi bermain bersama dengan teman-temannya.

Sementara adiknya bermain seorang diri, selang beberapa jam kemudian sekira pukul 15.00 Wib baru diketahui korban hilang setelah kakaknya pulang sendirian.

"Karena pulang sendirian akhirnya ibunya tanya kemudian baru dilakukan pencarian," ujarnya.

Informasi hilangnya korban langsung menyebar ke wilayah Talang Mandur dan sekitarnya, warga berbondong-bondong ikut melakukan pencarian.

Beberapa titik lokasi yang dicurigai tempat lokasi hilang sudah dilakukan pencarian.

Namun, belum membuahkan hasil termasuk sumur dekat korban bermain juga sudah di selami tidak ada.

"Awalnya sempat dikira masuk sumur dari kemarin sudah di ubek-ubek (cari) tidak ada," ungkapnya.

Subandri menyampaikan saat korban hilang tidak ada saksi mata sama sekali karena saat itu warga banyak bekerja di kebun.

"Yang lihat tidak ada sama sekali, meskipun warga yang tinggal di kampung ini ramai, karena siang kampung ini sepi, warga bekerja, sore baru ramai," ujarnya.

(*/tribun-medan.com)

Artikel sudah tayang di tribun-sumsel

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved