Berita Viral
ALASAN Deni Pakai Jilbab Padahal Pria, Nangis Dijuluki Sister Hong Lombok, Hidup Pilu Sejak Kecil
Inilah alasan Dea alias Deni pakai jilbab padahal pria tulen hingga menangis karena dijuluki Sister Hong Lombok
TRIBUN-MEDAN.COM – Inilah alasan Dea alias Deni pakai jilbab padahal pria tulen.
Adapun Deni make up artis asal Lombok belakangan menjadi sorotan setelah dijuluki Sister Hong Lombok.
Usai viral, kini Deni pun mengungkap alasannya memakai jilbab.
Ia juga menangis dijuluki Sister Hong Lombok.
Dalam konferensi pers pada Sabtu (15/11/2025), Deni pun mengurai alasannya mengenakan jilbab.
Kata Deni, banyak fitnah yang diarahkan kepadanya sejak beberapa hari ke belakang.
"Banyak narasi yang disebarkan tidak sesuai kenyataan. Bahkan menuduh saya sebagai penista agama, kaum sodom, sister hong dari Lombok, serta menuduh saya melakukan hal-hal yang tidak saya lakukan," ungkap Deni.
Fitnah pertama adalah Deni disebut mengenakan mukenah dan beribadah di masjid seperti seorang muslimah.
Ditegaskan Deni, ia tidak pernah masuk masjid menggunakan mukenah seperti yang dituduhkan.
Baca juga: Media Irak Beberkan Jesus Casas Masuk Kandidat Pelatih Timnas Indonesia
"Dengan tegas saya menyatakan tuduhan saya memakai mukenah masuk masjid dan beribadah adalah tidak benar Saya menghormati rumah ibadah, tata cara ibadah dan memahami adat agama," pungkas Deni.
Lalu untuk penggunaan jilbab yang sehari-hari ia pakai, Deni. mengaku punya alasan.
Diungkap Deni, ia menganggap jilnbab adalah simbol kecantikan dan ia mengagumi para muslimah.
"Pilihan pakaian, saya selama ini menyadari bahwa saya menggunakan jilbab, bagi saya jilbab adalah simbol kecantikan seorang perempuan muslimah yang saya selalu kagumi sejak bertahun lalu," ujar Deni.
Kata Deni, ia tidak pernah berniat buruk dengan menggunakan jilbab.
Deni hanya ingin melindungi dirinya dari pelecehan sehingga ia pun menggunakan jilbab.
"Saya tidak berniat menjadikan jilbab itu sebagai alat untuk menipu siapapun. Itu adalah bentuk ekspresi diri saya yang lahir dari diri saya yang ingin melindungi diri dari pelecehan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dea pun menceritakan kisah hidupnya yang pilu sejak kecil.
Kini dirundung satu Indonesia, Deni mengaku kehidupannay sejak kecil tak mudah.
Baca juga: Gegara tak ada ASN Minat Jadi Dewan Pengawas PD Pasar Horas, Panitia Seleksi Perpanjang Pendaftaran
Dea adalah penyadang disabilitas yang sempat mengalami kecelakaan saat masih kecil.
"Sejak kecil saya hidup sebagai penyintas disabilitas dengan keterbatasan pendengaran, setelah saya mengalami kecelakaan di usia sekitar 10 tahun," kata Dea.
Tak hanya itu, Deni juga kekurangan kasih sayang dari orangtuanya karena keadaan.
"Sejak kecil saya tinggal dengan nenek dari pihak ibu. Karena kedua orangtua saya bekerja sebagai tenaga migran," pungkas Deni..
"Saya hanya menamatkan pendidikan sampai sekolah dasar karena saya mengalami perundungan dan tidak memiliki cukup dukungan untuk sekolah setelah nenek saya wafat ketika saya kelas 6 SD," sambungnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsbogor
Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News
Ikuti juga informasi lainnya di Facebook, Instagram dan Twitter dan WA Channel
Berita viral lainnya di Tribun Medan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/DEA-SISTER-HONG-sosok-Dea-Sister-Hong-asal-Lombok-mengaku-sebagai-wanita-ternyata-aslinya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.