Info CPNS

Daftar Instansi Sepi Peminat, Rekomendasi saat Daftar CPNS, Kemenkeu Butuh 300 Tamatan SMA

Berikut Daftar Instansi Sepi Peminat CPNS. Simak Prediksi Formasi CPNS dan Syarat Pendaftaran.

Editor: Salomo Tarigan
ChatGPT/Tribun-medan.com
PENDAFTARAN CPNS- Ilustrasi ini dibuat menggunakan aplikasi kecerdasan buatan atau AAI. Pemerintah akan membuka seleksi CPNS 

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut Daftar Instansi Sepi Peminat Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Bisa jadi pertimbangan bagi Anda yang ingin mencoba peruntungan di perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2025–2026.

Simak Prediksi Formasi CPNS dan Syarat Pendaftaran.

Pemerintah akan membuka seleksi CPNS.

Baca juga: Penyesalan Helwa Bachmid Pernikahan dengan Habib Bahar Tak Berlangsung Lama, Istri Pertama Membalas

Dari Kementerian Keuangan, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan,  instansinya akan merekrut 300 lulusan SMA dari seluruh Indonesia. 

Perekrutmen CPNS Kementerian Keuangan tidak akan lagi terbatas pada lulusan PKN STAN.

Jenjang pendidikan lulusan S1 bahkan SMA sederajat juga berpeluang meniti karier di Kementerian Keuangan.


Terkait penerimaan CPNS,  Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, pola seleksi akan menggabungkan dua jalur, yakni penerimaan dari masyarakat umum sekaligus tetap menyediakan formasi khusus untuk alumni PKN STAN.

Meski begitu, Purbaya menegaskan bahwa porsi dan jumlah formasi belum dapat dipastikan, sebab Kementerian Keuangan masih menunggu keputusan final dari Kementerian PAN-RB terkait kebutuhan pegawai yang akan ditetapkan.

Purbaya menjelaskan bahwa pola penerimaan pegawai Kementerian Keuangan ke depan tidak akan hanya mengandalkan satu jalur.

 

Ia menegaskan bahwa kementerian berupaya memberikan kesempatan lebih luas bagi masyarakat untuk mengikuti seleksi.

"Saya pikir akan terbuka hybrid. Ada STAN, ada luar STAN," ujar Purbaya di Kantor Kemenkeu, dikutip pada Sabtu (15/11/2025).


Purbaya juga menegaskan bahwa kesempatan bagi lulusan SMA tidak hanya simbolis, tetapi akan diwujudkan melalui rekrutmen nyata di berbagai daerah. Ia menyebut bahwa Kementerian Keuangan ingin menjaring talenta muda dari seluruh pelosok negeri.

Baca juga: Penyesalan Helwa Bachmid Pernikahan dengan Habib Bahar Tak Berlangsung Lama, Istri Pertama Membalas

"Kita akan rekrut 300 lulusan SMA dari seluruh Indonesia. (Rekrutmen CPNS Kemenkeu) Direkrut di masing-masing lokasinya nanti," tutur Purbaya.

Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkungan Kemenkeu dan memastikan layanan publik termasuk tugas pengawasan Bea dan Cukai tetap berjalan secara maksimal.

Kementerian Keuangan sebelumnya telah mengatur rencana kebutuhan CASN untuk periode 2025–2029 melalui PMK Nomor 70 Tahun 2025 tentang Renstra Kemenkeu 2025–2029.

 Dalam perencanaan tersebut, rekrutmen CASN tahun 2025 ditetapkan sebanyak 2.100 formasi, lalu meningkat menjadi 4.350 formasi per tahun pada periode 2026 hingga 2029, sehingga total kebutuhan mencapai 19.500 pegawai.

Di sisi lain, data HRIS menunjukkan bahwa 5.738 pegawai Kemenkeu akan memasuki masa pensiun pada periode yang sama.

 Tidak hanya itu, tren turnover rate tiga tahun terakhir memperkirakan ada sekitar 2.010 pegawai yang akan keluar karena berbagai alasan seperti mutasi, penugasan, perpindahan instansi, pengunduran diri, maupun meninggal dunia

Informasi penerimaan CPNS juga sempat terungkap dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa saat rapat dengar pendapat dengan DPR RI.

“Anggaran untuk kementerian baru sudah diakomodasi, dan sedang dihitung potensi penambahan ke daerah. Semua keputusan ini tentu akan dibahas bersama DPR,” kata Purbaya, Rabu (10/9/2025).

“Dalam 1–2 tahun terakhir, orang sulit mendapat pekerjaan karena ada kesalahan kebijakan moneter dan fiskal. CPNS bisa menjadi salah satu jalan keluar,” pungkasnya. 

Ia pun memastikan bahwa APBN 2026 sudah mengakomodasi kebutuhan (penerimaan CPNS) tersebut, untuk memperkuat pemerintah dalam pelayanan publik.

Penerimaan CPNS kali ini diprediksi dilakukan besar-besaran.

Pemerintah diprediksi membuka sekitar 300.000 hingga 400.000 formasi CPNS.

Baca juga: Resmi Berlaku Mulai 1 Oktober 2025, Daftar Mobil dan Motor yang Dilarang Menggunakan Pertalite

Baca juga: Syarat Pendaftaran CPNS 2025, Infonya Dibuka Besar-besaran, Bocoran BKN Ujian tak Serentak Nasional

Jumlah tersebut cukup besar dan menjadi peluang emas bagi masyarakat yang ingin berkarier di pemerintahan.

Meski hingga saat ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) belum merilis pengumuman resmi, sinyal adanya rekrutmen besar-besaran semakin kuat.

Menariknya, dalam setiap seleksi CPNS selalu ada beberapa posisi yang terbilang sepi peminat.

Justru posisi-posisi ini bisa menjadi peluang emas bagi para peserta karena tingkat kompetisinya relatif lebih rendah.

Kebutuhan tenaga ASN yang masih tinggi di berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis. 

Bahkan, sejumlah instansi dikabarkan sudah mengajukan usulan formasi yang nantinya akan disesuaikan dengan negara.

Berdasarkan estimasi awal, formasi CPNS 2026 diperkirakan berada di kisaran 300.000–400.000 posisi. 

Meski angka tersebut belum final, prediksi ini memberi gambaran bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk mengisi tenaga ASN di berbagai daerah.

Prediksi Formasi CPNS

Formasi prioritas masih akan berfokus pada tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis yang mendukung pelayanan publik dan pengembangan teknologi informasi. 

Adapun sedikit prediksi formasi CPNS pada 2026, sebagai berikut.

Tenaga Pendidikan: Guru pada jenjang dasar hingga perguruan tinggi.

Tenaga Kesehatan: Dokter, perawat, apoteker, bidan, serta tenaga medis lainnya.

Tenaga Teknis: Posisi di bidang teknologi informasi, analisis kebijakan, hingga pelayanan publik.

 

Baca juga: Penerimaan CPNS 2025 dengan Skema Baru, Hasil Ujian Berlaku 2 Tahun,Gagal TKP Cukup Ulang TWK, TIU

Disamping itu, untuk kelancaran seleksi, berbagai tips selalu disebarluaskan termasuk emilih formasi yang sedikit peminat demi mempermudah jalur kelulusan. 

Adapun mengenai formasi sepi peminat, perlu dipahami, jika "Sepi peminat" bukan berarti gampang pasti lolos, namun tetap ada persyaratan, kompetisi, dan seleksi (tes SKD / SKB) yang harus dilewati.

Selain itu, Lokasi penempatan dan jenis pekerjaan (teknis, daerah terpencil, tugas lapangan) sering jadi faktor kenapa peminatnya sedikit.

Pasalnya, Formasi dan instansi yang sepi peminat sekarang belum tentu sama tahun depan.

Lantas posisi mana saja yang direkomendasikan karena sedikit diminati pada tahun-tahun sebelumnya?

List Posisi Sepi Peminat Rekomendasi saat Daftar CPNS 

Berikut ini daftar instansi / formasi / posisi yang selama CPNS 2024 atau tahun–tahun terakhir tercatat sepi peminat, yang juga menandakan peluangnya lebih besar karena sedikit pesaing, bisa dijadikan referensi untuk persiapan daftar CPNS 2026:

Instansi Pusat

1. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)

2. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB)

3. Setjen Komnas HAM

4. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

5. Sekretariat Jenderal MPR

6. Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)

7. Sekretariat Jenderal Wantannas

8. Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT)

9. Sekretariat Jenderal Komisi Yudisial (KY)

10. Badan Informasi Geospasial

Instansi Daerah / Pemerintah Daerah

Pemerintah Kota Gorontalo

Pemerintah Kabupaten Bangli

Pemerintah Kabupaten Purworejo

Pemerintah Kota Tanjung Pinang

Pemerintah Kabupaten Bondowoso

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan

Pemerintah Kabupaten Pohuwato

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat

Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

 

Baca juga: LICIK, 20 Tahun Ngakunya Polisi Berseragam Pangkat AKP,Modus Bantu Lolos CPNS Bawa Kabur Istri Orang

Formasi Spesifik / Posisi yang Sangat Sepi

Asisten Ahli Dosen (beberapa jurusan) — posisi dosen dengan jabatan “asisten ahli” pernah

tercatat memiliki pelamar sangat sedikit atau bahkan 0 pelamar di beberapa instansi.

Pengelola Pemeliharaan Laboratorium.

Pengelola Grafik Perjalanan Kereta Api.

Pengelola Kelistrikan Perkeretaapian.

Pemeriksa Persyaratan Teknis dan Laik Jalan Perkeretaapian.

Masinis III Kapal Kelas I.

Nahkoda Kapal Kelas III.

Syarat Pendaftaran CPNS 2026

WNI dengan identitas resmi.

Pendidikan minimal D3 (banyak formasi mensyaratkan S1/S2).

Usia 18–35 tahun (khusus dokter/dosen bisa hingga 40 tahun).

Sehat jasmani dan rohani.

Baca juga: HASIL AS Monaco vs Manchester City Liga Champions, Erling Haaland dkk Ditahan Imbang

Tidak pernah diberhentikan tidak hormat.

Tidak memiliki catatan pidana ≥ 2 tahun.

Tidak sedang berstatus CPNS/PNS/TNI/Polri.

Dokumen yang Harus Disiapkan

KTP atau surat keterangan domisili.

Ijazah & transkrip nilai terakhir.

Pas foto terbaru (latar belakang merah/biru).

Baca juga: HASIL AS Monaco vs Manchester City Liga Champions, Erling Haaland dkk Ditahan Imbang

Surat lamaran resmi.

Dokumen tambahan sesuai formasi (misalnya STR atau sertifikat kompetensi).

Pastikan semua dokumen asli, valid, dan di-scan dengan kualitas baik agar mudah terbaca.

Tahapan Seleksi CPNS 2026

Seleksi Administrasi: verifikasi dokumen.

Tes SKD (CAT): TWK, TIU, TKP.

Tes SKB: sesuai formasi (wawancara, praktik, kesehatan, dll).

Pengumuman akhir: transparan via SSCASN.

Baca juga: Kantor Perwakilan BI Siantar Pantau Pertumbuhan Kredit Pasca-transfer Rp 200 T ke Himbara

Tips Lolos CPNS 2026

Pilih formasi sesuai kualifikasi pendidikan.

Siapkan dokumen sejak awal.

Gunakan email & nomor telepon aktif.

Belajar intensif soal CAT (SKD) karena jadi penentu utama.

Perubahan Sistem Seleksi CPNS

Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengumumkan rencana perubahan besar pada sistem seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun anggaran 2025–2026.

Salah satu terobosan utamanya adalah ujian yang tidak lagi digelar serentak secara nasional.

Kepala BKN Prof Zudan Arif Sulaiman menyatakan, perubahan ini bertujuan untuk menekan biaya pelaksanaan seleksi.

Selama ini, biaya seleksi CPNS dinilai terlalu tinggi.

“Tahun 2024–2025 kita mengetes 6,6 juta peserta untuk menerima 1 juta CPNS,” ungkapnya dalam pembukaan pelatihan dasar CPNS Kemenag, Juli 2025 lalu.

"Dan biayanya mencapai Rp1,1 triliun,” lanjut Zudan.

Pelatihan dasar CPNS itu berlangsung pada Juli 2025 lalu.

Baca juga: Duduk Perkara Jenazah WN Australia Baru Diketahui tanpa Jantung, Dipulangkan dari Bali ke Brisbane

Dalam skema baru ini, BKN berencana memberikan fleksibilitas kepada peserta. Peserta dapat mengikuti ujian kapan saja dalam periode tertentu.

Ujian tidak akan terpusat pada satu waktu nasional seperti sebelumnya.

Baca juga: Hasil Lengkap Liga Champions, Napoli dan Arsenal Menang, Villarreal 2-2 Juventus, Barcelona 1-2 PSG

Ujian dapat diakses sesuai kesiapan masing-masing peserta.

Tak hanya itu, hasil ujian CPNS nantinya dikabarkan akan berlaku hingga dua tahun.

Sistemnya mirip dengan sertifikasi seperti TOEFL.

Baca juga: Viral Pengantin Wanita Ngamuk Berubah Pikiran Menikahi Tamu,Pengunjung Terkejut Gara-gara Hal Sepele

Hal ini memungkinkan peserta yang belum berhasil lolos formasi tertentu di tahun pertama.

Mereka dapat kembali mencoba di tahun berikutnya tanpa mengulang seluruh proses.

Baca juga: Penerimaan CPNS 2025 dengan Skema Baru, Hasil Ujian Berlaku 2 Tahun,Gagal TKP Cukup Ulang TWK, TIU

(*/TRIBUN-MEDAN.com)

 Sumber:Kompas.comtribunpriangan

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved