Berita Sumut
3 Anggota Polda Sumut Diduga Mabuk Tabrak Wanita di Merak Jingga Belum Diproses ke Sidang Etik
Tiga anggota Polda Sumut mabuk, yang terlibat dalam kecelakanan, menabrak Elida Delviana Tamin (26) di Merak Jingga belum diproses ke sidang etik.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Salomo Tarigan
TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Tiga anggota Polda Sumut mabuk, yang terlibat dalam kecelakanan, menabrak Elida Delviana Tamin (26) di Merak Jingga belum diproses ke sidang etik.
Seperti diberitakan, akibat ditabrak mobil Honda Brio, Elida Delviana Tamin mengalami kritis.
Mobil tersebut dikemudikan Bripda) Viky Pramudia (23). Dua rekannya yang juga polisi ikut menumpang
Kasus ini sudah hampir sebulan terhitung sejak 26 Oktober lalu.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon mengatakan, bidang profesi dan pengamanan (Bid Propam) masih menunggu rekomendasi dari bidang hukum (Bidkum) untuk persidangan.
Namun demikian, belum dijelaskan kapan rekomendasi dari Bidkum diberikan.
"Bid Propam masih menunggu rekomendasi dari Bidkum Polda Sumut,"kata Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon, Jumat (21/11/2025).
1 Polisi Bernama Bripda Viky Pramudia Jadi Tersangka
Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan resmi menetapkan status tersangka terhadap Brigadir Dua (Bripda) Viky Pramudia Sianipar(23) personel Polda Sumut yang menabrak perempuan bernama Elida Delviana Tamin (26) hingga kritis di depan tempat hiburan malam Golden Tiger, Jalan Putri Merak Jingga.
Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita mengatakan, penetapan tersangka secara administrasi terhitung hari ini, Sabtu 1 November 2025, setelah pihaknya melakukan rangkaian penyelidikan.
Kemudian, berdasarkan hasil penyelidikan, penyidikan hingga alat bukti yang cukup, Bripda Viky Sianipar ditetapkan sebagai tersangka.
Adapun penetapan tersangka dilakukan karena adanya dugaan kelalaian, hingga pengaruh minuman keras.
"Secara administrasi, sudah kita tetapkan sebagai tersangka,"kata Kasat Lantas Polrestabes Medan, Sabtu (1/11/2025).
Polisi menyebut, dari 3 personel yang ada di dalam mobil, yang ditetapkan sebagai tersangka baru Bripda Viky, sedangkan 2 lagi belum.
Kenapa cuma Bripda Viky, AKBP Made menerangkan, karena dia sebagai pengemudi yang mengendalikan mobil.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kasat-Lantas-Polrestabes-Medan-AKBP-I-Made-Parwita-saat.jpg)