Berita Viral

RUMAH Terbakar Akibat Bocah 9 Tahun Lupa Matikan Kompor Saat Masak Mi Instan, Kerugian Rp 400 Juta

Rumah di Jalan Bendungan Melayu, Koja, Jakarta Utara hangus terbakar gegara bocah lupa matikan kompor, Sabtu (22/11/2025). 

Muhamad Syahri Romdhon/kompas TV
Ilustrasi kebakaran. Rumah di Jalan Bendungan Melayu, Koja, Jakarta Utara hangus terbakar gegara bocah lupa matikan kompor, Sabtu (22/11/2025).  

TRIBUN-MEDAN.com - Rumah di Jalan Bendungan Melayu, Koja, Jakarta Utara hangus terbakar gegara bocah lupa matikan kompor, Sabtu (22/11/2025). 

Diduga akibat seorang bocah yang lupa mematikan kompor saat memasak mie instan, kebakaran tersebut terjadi.

"E usia 9 tahun masak Indomie ditinggal dan kembali lagi melihat api," kata Kasi Ops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara, Gatot Sulaiman dalam keterangannya, Sabtu.

Baca juga: GURU Bunuh Pedagang Gegara Kesal Ditagih Saldo Tabungan, Cekcok Lantaran Korban Marah Uang Dipakai

Baca juga: BUKAN Lebih Ringan, Vonis Vadel Badjideh Lebih Berat Setelah Banding, Kini Jadi 12 Tahun Penjara

Baca juga: MISTERI Keberadaan Istri Sah AKBP Basuki di Tengah Kasus Dosen Untag Tewas Tanpa Busana di Hotel

Bocah tersebut membangunkan kakaknya untuk memadamkan api setelah melihat api yang sudah membesar di bagian dapur dan kamar.

Namun, usahanya tak berhasil lantaran api terus membesar hingga dibantu warga sekitar untuk melapor ke pemadam kebakaran.

"Objek terbakar rumah tinggal lima petak luas 10x15 m2;," ucapnya.

Setelah mendapat laporan, tim pemadam kebakaran pun langsung menuju lokasi dengan menerjunkan 11 unit mobil pemadam dan 60 personel untuk memadamkan api.

Beruntung tak ada korban luka maupun jiwa akibat insiden tersebut.

Adapun kerugian materi yang ditimbulkan yakni sebesar Rp400 juta. 

Kebakkaran di Pasar Sidikalang 

Kebakaran melanda pasar tradisional Sidikalang, di Kelurahan Sidikalang, Kabupaten Dairi, Jumat (21/11/2025) sekira pukul 05:15 WIB tadi.

Sebanyak 45 lapak pedagang hangus terbakar akibat kebakaran tersebut.

Adapun yang terbakar mulai dari kios pakaian bekas, kios makanan dan berbagai lapak pedagang lainnya.

Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Siti Rohani Tampubolon mengatakan, tidak semua hangus terbakar.

Namun, ada juga yang rusak akibat dirusak untuk menghentikan api supaya tidak merembet.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

"Jumlah ‎total keseluruhan sebanyak 45 dengan perincian 29 hangus dan 16 terdampak atau dirusak paksa untuk mencegah api merembet,"kata AKBP Siti Rohani Tampubolon, Jumat (21/11/2025).

Polisi mengungkapkan, informasi kebakaran didapat sekira pukul 05:15 WIB, dan personel Polsek Sidikalang Kota langsung ke lokasi.

Begitu tiba, api sedang berkobar melalap kios-kios pedagang yang ada di pasar.

Kondisi pasar tradisional Sidikalang, di Kelurahan Sidikalang, Kabupaten Dairi, usai terbakar, Jumat (21/11/2025) sekira pukul 05:15 WIB tadi. Sebanyak 45 lapak pedagang hangus terbakar akibat kebakaran tersebut.

Api baru benar-benar padam sekitar pukul 06:45 WIB usai petugas pemadam kebakaran, masyarakat berjibaku.

Untuk penyebab kebakaran belum diketahui lantaran tempat kejadian perkara (TKP) sudah rusak.

Pedagang merusak tempat kejadian perkara (TKP) atau memaksa membersihkan lokasi karena besok mau berjualan.

"Pemilik kios lapak melakukan pembersihan secara paksa dan telah dicoba melakukan mediasi oleh Kapolsek Sidikalang kota, Dir. PD Pasar, dan ketua HPPS. Namun tetap, pemilik kios lapak bersikeras untuk membersihkan TKP mengingat besok hari Sabtu merupakan pekan besar di Sidikalang, sehingga kondisi TKP menjadi rusak,"ungkapnya.

(*/tribun-medan.com) 

Artikel sudah tayang di tribun-sumsel

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved