Berita Viral

Sosok Peter Berkowitz yang Membuat Gus Yahya Nyaris Dicopot, Aksi Teriakan Zionis di UI Jadi Pemicu

Nama Peter Berkowitz menjadi sorotan dengan Ketua Umum PBNU Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Kolase Tribun Medan
DIDESAK MUNDUR - Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (kiri) didesak mundur dari jabatannya setelah mengundang Peter Berkowitz (kanan) dalam kegiatan Akademi Kepemimpinan Nasional Nahdlatul Ulama (AKN NU) beberapa waktu lalu. /Foto dok. 

Peter Berkowitz lahir dari keluarga Yahudi pada 1959.

Berkowitz meraih gelar Sarjana Sastra Inggris pada 1981 dari Swarthomore College di Pennsylvania, Amerika Serikat (AS).

Tiga tahun setelahnya tepatnya pada 1984, Berkowitz mendapatkan gelar Magister Filsafat dari Universitas Ibrani Yerusalem, Israel.

Berkowitz terus melanjutkan studinya hingga meraih gelar Doktor Ilmu Politik dari Universitas Yale, Connecticut, AS, tahun 1987.

Ia juga belajar hukum di Sekolah Hukum Yale pada 1988-1990 dan memperoleh gelar Juris Doctor (JD).

Juris Doctor (JD) adalah gelar profesional tingkat sarjana yang dirancang untuk memberikan pendidikan yang mendalam dalam praktik hukum, memungkinkan lulusannya untuk mengejar lisensi praktik hukum, seperti menjadi pengacara.

Dari situ, Berkowitz kemudian menjadi akademisi. Ia mengajar untuk filsafat politik di Universitas Harvard, Inggris pada 1990-1999, dikutip dari laman pribadinya.

Berkowitz berpindah mengajar ke Sekolah Hukum Universitas George Mason pada 1990-2006.

Selain menjadi akademisi, Berkowitz merupakan salah satu pendiri dan direktur Program Israel tentang Pemerintahan Konstitusional.

Ia juga pernah menjadi anggota dewan penasihat kebijakan di Pusat Etika dan Kebijakan Publik.

Saat ini, Berkowitz tercatat sebagai rekan senior Tad and Dianne Taube di Hoover Institution, Universitas Stanford.

Tad dan Dianne Taube adalah pasangan suami istri. Mereka merupakan pendukung Jewish Family and Children's Service (JCFS) sejak lama.

Pada 2019-2021, Berkowitz menjabat sebagai Direktur Staf Perencanaan Kebijakan Departemen Luar Negeri hingga penasihat senior bagi Menteri Luar Negeri.

Pada 2017, ia menjadi kolumnis untuk Real Clear Politics.

Di tahun yang sama, Berkowitz tercatat bergabung sebagai anggota American Academy of Sciences & Letters.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved