KETUA Dekranasda Pakpak Bharat Dukung Usaha Tahu Rumahan Sarihon Tindaon: UMKM Lokal Kian Berkembang

TRIBUN-MEDAN.Com - Sebuah usaha rumahan, pabrik tahu milik keluarga Sarihon Tindaon di Desa Siempat Rube I, Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, kini mendapatkan dukungan dari Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pakpak Bharat. 

Usaha tahu rumahan ini telah beroperasi selama enam bulan dan berhasil mencatat omzet harian mencapai Rp600.000.

Hal ini merupakan sebuah pencapaian luar biasa untuk usaha skala kecil di daerah pelosok desa.

Sarihon Tindaon memulai usaha ini dengan semangat dan kejelian melihat peluang.

Saat menerima kunjungan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor, ia menceritakan awal mula perjuangannya.

Menurutnya, kebutuhan tahu dan tempe di Kabupaten Pakpak Bharat selama ini sangat bergantung pada pasokan dari luar daerah seperti Aceh dan Dairi.

Padahal, konsumsi tahu dan tempe sangat tinggi di kalangan masyarakat lokal, yang menurutnya rata-rata tiga kali seminggu, bahkan ada yang mengonsumsinya setiap hari.

"Belum lagi untuk usaha UMKM seperti penjual gorengan, rumah makan, dan aneka makanan kecil lainnya. Ini sangat berpeluang," ungkap Sarihon saat ditemui pada Senin, 13 Oktober 2025.

Melihat peluang tersebut, ia memberanikan diri membuka usaha tahu dan tempe rumahan.

Dengan modal terbatas, ia mulai memproduksi tahu secara mandiri dan perlahan membangun jaringan pemasaran.

Kini, produk tahu dari usahanya telah dipasarkan melalui kios-kios dan penjual sayur di kota Salak dan Siempat Rube.

Ketua Dekranasda Ny. Juniatry Franc Bernhard Tumanggor menyambut baik inisiatif ini dan berjanji akan membantu mempromosikan serta mengembangkan usaha tersebut.

"Nanti akan kita lihat bersama, mungkin di Bidang UMKM akan bisa membantu, selain itu nanti kita bantu pemasarannya juga,"ucapnya.

Dukungan dari Dekranasda menjadi angin segar bagi Sarihon dan keluarganya.

Dengan bantuan promosi dan pengembangan usaha, diharapkan pabrik tahu ini bisa menjadi contoh sukses bagi masyarakat lainnya untuk memanfaatkan potensi lokal dan mengembangkan usaha mandiri.