Profiling ASN di Pakpak Bharat, Bupati Franc Tumanggor: Mendorong Manajemen Talenta untuk Masa Depan

Profiling ASN di Pakpak Bharat

Ringkasan Berita:

• Ujian Pemetaan Potensi dan Kompetensi ASN (Profiling ASN) yang diikuti ratusan pejabat struktural dan fungsional.
• Ujian berbasis CAT ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat penyediaan data potensi dan kompetensi ASN.
• Talent pool ini memberikan manfaat jangka panjang bagi para ASN.
• Ujian ini dapat menjadi kesempatan bagi ASN untuk mengembangkan karier di Kabupaten Pakpak Bharat.

TRIBUN-MEDAN.COM - Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor, secara resmi membuka pelaksanaan Ujian Pemetaan Potensi dan Kompetensi ASN (Profiling ASN), Kamis (11/6/2025).

Profiling Aparatur Sipil Negara (ASN) ini diikuti ratusan pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, Provinsi Sumatera Utara.

Ujian berbasis CAT (Computer Assisted Test) ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat penyediaan data potensi dan kompetensi ASN guna mendukung pembangunan dan penerapan manajemen talenta di instansi pemerintah.

Dalam sambutannya, Bupati  Franc Bernhard Tumanggor menegaskan bahwa talent pool ini adalah inisiatif penting yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi para ASN.

"Tujuannya adalah memiliki basis data yang lengkap dan persiapan untuk mengisi jabatan strategis di masa depan," ujarnya.

Ia juga berharap ujian ini dapat menjadi kesempatan bagi ASN untuk mengembangkan karier mereka di Kabupaten Pakpak Bharat.

Diapresiasi Kepala Kantor Regional VI BKN

Kepala Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara (BKN), Dr. Jandri Haposan Simanungkalit, yang hadir secara daring, memberikan apresiasi atas gerak cepat Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dalam menyelenggarakan ujian ini.

"Ini adalah yang pertama kali kami selenggarakan di wilayah kerja Kantor Regional VI BKN. Kolaborasi yang luar biasa dan patut diapresiasi," katanya.

Pelaksanaan Profiling ASN berlangsung selama dua hari dengan beberapa sesi. Hal itu karena menyesuaikan keterbatasan perangkat Computer Assisted Test (CAT).

Ujian ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat.

Ini menandai langkah maju dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM) pemerintah daerah.

Dengan adanya pemetaan potensi dan kompetensi ini, diharapkan Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat dapat lebih efektif dalam mengelola talenta ASN dan memperkuat pembangunan daerah secara berkelanjutan.

(*/Tribun-medan.com)