Kapolres Tapteng Apresiasi Aksi Unjuk Rasa yang Berlangsung Tertib dan Damai

Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh peserta aksi, khususnya para koordinator lapangan, yang telah menunjukkan sikap dewasa

Editor: Muhammad Tazli
Tribun Medan/ IST
Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Wahyu Endrajaya menjelaskan bahwa demonstrasi ini diikuti ratusan massa dari berbagai wilayah, dipimpin oleh koordinator aksi Donny Dwi Prabowo. 

TRIBUN-MEDAN.com, TAPTENG – Aksi unjuk rasa damai oleh Gerakan Pemuda dan Masyarakat Tapanuli Tengah Bersatu di depan Kantor DPRD Kabupaten Tapanuli Tengah pada Selasa, 2 September 2025, berjalan aman dan kondusif. Aksi yang berlangsung dari pukul 10.00 hingga 14.15 WIB ini mendapatkan apresiasi dari Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Wahyu Endrajaya, S.I.K., M.Si., atas ketertiban massa dalam menyampaikan aspirasi.

Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Wahyu Endrajaya menjelaskan bahwa demonstrasi ini diikuti ratusan massa dari berbagai wilayah, dipimpin oleh koordinator aksi Donny Dwi Prabowo. Massa membawa sejumlah tuntutan terkait kinerja DPRD, termasuk penolakan tunjangan, lambatnya penetapan R-APBD, dan transparansi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) senilai Rp70 miliar.

"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh peserta aksi, khususnya para koordinator lapangan, yang telah menunjukkan sikap dewasa dan bertanggung jawab dalam menyampaikan aspirasi mereka," ujar Kapolres Wahyu. "Pelaksanaan aksi yang tertib dan damai ini menjadi contoh nyata bahwa demokrasi dapat berjalan dengan baik di Tapanuli Tengah tanpa adanya gangguan kamtibmas."

Baca juga: Polres Labuhanbatu Gelar Patroli Skala Besar, Sasar Titik Rawan Kamtibmas

Selama aksi berlangsung, perwakilan massa diterima oleh empat anggota DPRD Tapanuli Tengah, termasuk Wakil Ketua DPRD Jonneri Sihite. Dokumen tuntutan diserahkan dan diterima secara langsung, dengan janji akan dibahas dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di waktu mendatang.

Pengamanan aksi ini melibatkan gabungan personel dari Polres Tapanuli Tengah, TNI-AD, Denpom 1/2 Sibolga, dan Satpol PP. "Kami memastikan tidak ada gesekan antara massa dan aparat keamanan. Sesuai dengan instruksi, pengamanan dilakukan secara humanis, mengedepankan komunikasi, dan dialog," tambah Kapolres.

Kapolres juga mengimbau agar semua pihak tetap menjaga situasi kondusif. Ia berharap tuntutan yang disampaikan dapat ditindaklanjuti dengan baik oleh pihak terkait guna menjaga stabilitas daerah dan mencegah potensi aksi serupa di kemudian hari.

Hingga massa membubarkan diri pada pukul 14.15 WIB, situasi di lokasi tetap terkendali. Kapolres Tapanuli Tengah kembali menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kebebasan berpendapat yang dilakukan secara damai dan sesuai koridor hukum. (*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved