Advertorial Samosir

Pemkab Samosir Salurkan Bantuan bagi Korban Kebakaran di Kecamatan Palipi

Asisten I Tunggul Sinaga menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
DOK KOMINFO SAMOSIR
PENYALURAN BANTUAN - Suasana penyaluran bantuan bagi korban kebakaran di Kecamatan Palipi, Selasa (4/11/2025). 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir kembali menyalurkan bantuan kepada warga korban kebakaran di Kecamatan Palipi. Bantuan diserahkan oleh Asisten I Tunggul Sinaga kepada korban Meliana Pakpahan di  Mogang, Desa Gorat Pallombuan, Kecamatan Palipi, Kabupaten Samosir pada Selasa (4/11/2025) lalu.

Adapun bantuan yang diserahkan berupa 100 zak semen dan 22 lembar seng guna membantu pembangunan kembali rumah yang terbakar.

Asisten I Tunggul Sinaga menyampaikan bahwa kehadiran pemerintah merupakan bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah.

“Tidak ada yang menginginkan bencana ini. Namun kita patut bersyukur karena tidak ada korban jiwa. Semoga keluarga tetap semangat dan percaya bahwa rezeki akan digantikan lebih baik ke depan,” ujar Tunggul Sinaga.

Sementara itu, Kepala BPBD Sarimpol Simanihuruk menuturkan bahwa bantuan disesuaikan dengan hasil survei di lapangan serta kemampuan anggaran yang tersedia.

“Mudah-mudahan bantuan ini dapat meringankan beban keluarga korban,” katanya.

Plt Sekcam Palipi Haider Sitinjak menambahkan, sejak kejadian, pemerintah kecamatan dan desa bersama masyarakat telah melakukan gotong royong membangun tempat tinggal sementara bagi korban.

“Rumah beserta isinya hangus terbakar, namun warga berinisiatif mendirikan gubuk sementara sebagai tempat tinggal,” jelasnya.

Korban Dumaris Sinaga, yang merupakan keluarga dari pemilik rumah, menyampaikan rasa terima kasih kepada jajaran Pemkab Samosir atas perhatian dan bantuan yang diberikan.

“Kami merasa bangga dan terharu karena diperhatikan pemerintah. Semoga Kabupaten Samosir semakin maju dan jaya,” ungkapnya.

Diketahui, peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada 23 September 2025, diduga akibat korsleting listrik. Tiupan angin kencang mempercepat kobaran api hingga menghanguskan seluruh bangunan.

 

(cr3/tribun-medan.com)

 

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved