Berita Seleb

Hilang Rp 53 Miliar, Kisah Mongol Ditipu Calon Gubernur, Menangis Kayak Anak Kecil di Kamar

Akibatnya, seniman komika pengisi acara Stand Up Comedy Show ini kehilangan uang Rp 53 miliar.

Youtube Melaney Ricardo
SEMPAT STRES- Komika Mongol Stres mengaku sempat mengalami stres berat karena kehilangan uang Rp 53 miliar yang dipinjam oleh seorang calon gubernur. Cerita itu disampaikan Mongol dalam podcast bersama Melaney Rocardo.(Youtube Melaney Ricardo) 

"Gue gabung di Satanic itu karena dari mama, jadi by blood (warisan)," kata Mongol.

"Jadi mama ku dulu adalah salah satu elders, kalau elders itu berarti penatua ya di salah satu sekter sesat yang dulu Tahun 80-an tu bergeraknya di Jakarta, namanya Children of God," tambahnya.

Namun pada Tahun 1980an, gerakan tersebut dinyatakan sesat dan akhirnya semua pimpinan COG pindah ke luar negeri.

"Nah jadi mak gua tuh salah satu elders di COG, di saat COG dideportasi seluruh pimpinannya karena dinyatakan sebagai agama sesat, mereka pergi tapi kembali lagi dengan wajah yang berbeda," jelas Mongol.

Mongol menegaskan bahwa dirinya memang terlahir dari lingkungan yang mayoritas masyarakatnya adalah kristiani.

"Lahir di Manado, di Kristen," ujar Mongol.

Tapi ajaran yang ia jalani adalah ajaran dari Sekte Satanic.

Bahkan Mongol menghabiskan waktunya selama tujuh tahunan di Satanic.

Mongol menjadi bagian dari Satanic bermula saat dirinya bertemu dengan sosok bule bernama Bryan.

Bule itutlah yang membawa Mongol ke aliran penyembah setan tersebut.

"Kalau mau dibilang gue dari kecil Kriseten, kayaknya mohon maaf, perlu diklarifikasi, kayaknya nggak," ujar Mongol.

"Gue SMA kelas 1 ketemu sama Bule di Manado, itu namanya Telkom Area, itu tempat nongkrong anak-anak, namanya Bryan orang Amerika," kata Mongol mulai bercerita.

Bertemu dengan warga asing tersebut, Mongol kemudian ditawari untuk mengikuti Bryan.

Setelah mengikuti bule itu, Mongol mengaku merasa nyaman di sana.

Pasalnya latar belakang Mongol yang kerap kali dipandang sebelah mata, tidak ia rasakan kala dirinya berkumpul dengan orang-orang yang ada di aliran tersebut.

"Pas gue ikut, gue ngerasa nyaman di sana. Karena mereka itu menerima gue tidak seperti yang selama ini gue ke gereja orang nerima gue," ucap Mongol.

"Gue kalau ke gejera nih, mohon maaf, gue ke gereja itu selalu (menjadi) orang yang tertuduh, takutnya nanti dia nyopet, nyolong, karena kan kurang ganteng," sambung Mongol.

Bermula dari situ, Mongol menjadi bagian dari Satanic, sekte penyembah setan.

Namun pada Tahun 1997, Mongol memutuskan keluar dari Satanic.

Dirinya kemudian mulai mempelajari Al Kitab dan saat ini menganut kepercayaan Kristen Protestan.

(*/ Tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved