Siantar Terkini

Pemko Siantar Siapkan Lahan 99 Hektare Eks HGU PTPN untuk Kawasan Industri Masa Depan

Pemerintah Kota Pematangsiantar memproyeksikan pendirian Kawasan Industri seluas 99 hektare di masa yang akan datang.

|
Penulis: Alija Magribi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ALIJA MAGHRIBI
KAWASAN INDUSTRI - Balai Kota Pematangsiantar. Pemerintah Kota Pematangsiantar memproyeksikan pendirian Kawasan Industri seluas 99 hektare di masa yang akan datang. 

TRIBUN-MEDAN.com, SIANTAR - Pemerintah Kota Pematangsiantar memproyeksikan pendirian Kawasan Industri seluas 99 hektare di masa yang akan datang.

Wacana ini merupakan bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, yang menjadi guideline pemerintah menjalankan pembangunan. 

Kabid Infrastruktur dan Cipta Karya pada Dinas PUTR Kota Pematangsiantar HJ Musa Silalahi menjelaskan bahwa pihaknya sedang melakukan integrasi Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) ke dalam sistem perizinan berusaha yakni Online Single Submission (OSS). 

“Nantinya detail tata ruang uang ada di Kota Pematangsiantar akan tersedia dan bisa diakses oleh masyarakat untuk mengetahui pemanfaatan tata ruang atas lahan yang dimiliki warga sendiri,” kata Musa, Jumat (21/11/2025).

Ke depan, kegiatan usaha di Kota Pematangsiantar akan berbasis pada tata ruang. Sehingga pemanfaatan ruang di Kota Pematangsiantar tertata rapi dan jelas. 

“Kita siapkan areal 99 hektare untuk Industri. Lokasinya ada di Kelurahan Gurilla (Eks-HGu PTPN). Lokasi ini berbatasan dengan Kabupaten Simalungun,” kata Musa.

“Jadi ini bukan seperti Kawasan Industri yang kita tahu seperti KIM Medan atau KEK Sei Mangkei. Tetapi ini industri pengolahan saja. Artinya tidak menyaingi tetapi melengkapi kawasan industri yang sudah ada,” kata Musa. 

Musa menyebut rencana jangka panjang ini sudah tertuang dalam RPJPD 2025-2045. Pemerintah akan berusaha terus mendapatkan areal yang statusnya milik PT Perkebukunan Nusantara III dan IV tersebut.

“Belum pelepasan (aset) ya.  Masih areal eks-HGU.  Makanya pemerintah akan berkoordinasi lagi dengan PTPN III Holding, BPI Danantara, dan Kementerian BUMN,” pungkas Musa.

(alj/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved