Berita Olahraga

Atlet Sumut Berkontribusi Medali untuk Gelar Juara Umum Indonesia di SEA U18–U20 2025

Dari penampilan kontingen Sumut, tercatat sumbangan 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu untuk pundi-pundi medali nasional.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Atlet Sumut Keisa Sihotang (tengah) bersama Deo Thu My dari Vietnam (kiri) serta Megan Puah dari Singapura (kanan) saat UPP 17th SEA Athletics U18-U20 di Stadion Madya Atletik Sumut, Selasa (18/11/2025). Atlet Sumut ikut berkontribusi perolehan medali Indonesia hingga menjadi Juara Umum 17th SEA Athletics U18-U20 tahun 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Atlet asal Sumatera Utara (Sumut) memberi kontribusi nyata bagi kesuksesan Indonesia pada ajang 17th South East Asian (SEA) U18–U20 Athletics Championship 2025, yang berlangsung di Stadion Madya Atletik Sumatra Utara, Sport Center Desa Sena, Kabupaten Deliserdang, selama 15–18 November 2025.

Dari penampilan kontingen Sumut, tercatat sumbangan 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu untuk pundi-pundi medali nasional.

Kontribusi itu membuat Indonesia meraih gelar juara umum dengan perolehan 14 medali emas, 15 medali perak dan 16 medali perunggu.

Indonesia unggul tipis dari pesaingnya Vietnam yang memiliki 13 medali emas, 12 medali perak dan 6 medali perunggu.

Sementara diperingkat ketiga diraih Filipina dengan 11 medali emas, 4 medali perak dan 1 medali perunggu. 

Hasil ini pun mendapat apresiasi dari Ketum  PASI Sumut, David Luther Lubis.

Ia menyoroti peran penting pembinaan lokal dan fasilitas yang kini dimiliki provinsi dalam meningkatkan prestasi atlet muda.

“Kami sangat bangga. Salah satu atlet binaan SPOBDA Sumut berhasil meraih medali emas dan sekaligus memecahkan rekor nasional,” ujar David. 

Menurutnya, prestasi tersebut merupakan bukti bahwa pembinaan yang konsisten dan fasilitas yang memadai mulai menunjukkan hasil konkret.

David menambahkan, kompetisi U-18 dan U-20 adalah cermin masa depan atletik Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

“Kompetisi ini adalah wajah masa depan atlet Indonesia dua sampai tiga tahun ke depan. Kami yakin dan optimis Sumatera Utara akan terus menjadi penyumbang medali bagi Indonesia,” katanya.

Keberhasilan ini tak lepas dari dukungan fasilitas latihan di daerah.

David menyebutkan beberapa pusat latihan dan institusi pendidikan yang menjadi tulang punggung pembinaan atlet di Sumut seperti SPOBDA dan Universitas Negeri Medan (Unimed).

Selain itu, kehadiran Stadion Madya Atletik yang kini memiliki fasilitas mumpuni menjadi faktor penentu.

“Hari ini kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Sumatera Utara. Selama ini atlet-atlet Sumut berlatih di SPOBDA dan Unimed. Kini kami sudah memiliki Stadion Madya Atletik dengan fasilitas yang sangat luar biasa, stadion ini mendapatkan sertifikat dari World Athletics First Class, sehingga memberikan semangat baru bagi atlet kami,” pungkasnya. 

(Cr29/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved