Persiapan Mepet, Kesia Sihotang Tak Menyangka Tetap Sabet Emas SEA Championship 2025

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Pelari muda Sumatera Utara (Sumut), Kesia Sihotang, kembali mengukir prestasi membanggakan di kancah internasional.

Atlet berbakat binaan Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Daerah (SPOBDA) Sumut itu berhasil meraih medali emas pada nomor 2000 meter steeplechase U-18 putri di ajang 17th SEA U18 and U20 Athletics Championship 2025, yang digelar di Stadion Madya Atletik Sumut, Selasa (18/11/2025).

Sejak start, Kesia sudah menunjukkan keunggulannya. Ia berlari stabil, menjaga ritme, dan tidak terpengaruh oleh tekanan dari para pesaingnya yang berasal dari berbagai negara Asia Tenggara.

Pada akhirnya, Kesia mampu finis terdepan dengan catatan waktu impresif 00.07.24.28, sekaligus menjadi yang terbaik di kelasnya.

Catatan tersebut menempatkannya di posisi teratas, mengungguli dua pesaing terdekatnya: Deo Thu My dari Vietnam yang meraih perak, serta Megan Puah dari Singapura yang meraih perunggu.

Kesia tak dapat menyembunyikan rasa bahagianya.

Ia mengaku pencapaian ini melebihi ekspektasinya, mengingat dirinya sempat ragu menghadapi lawan-lawan dari luar negeri.

“Ya saya senang. Awalnya sih gak nyangka, karena lawannya luar negeri, jadi mikir bisa enggak ya emas,” ujar Kesia usai Upacara Penyerahan Piala (UPP). 

Meski berhasil meraih emas, proses menuju ajang ini tidak berjalan ideal.

Kesia baru saja turun di Popnas dan harus langsung bersiap menghadapi kejuaraan internasional ini dalam waktu singkat.

Karena itu, ia hanya sempat melakukan latihan ringan.

“Persiapan saya mepet, karena habis dari Popnas langsung ke sini, jadi tidak maksimal. Latihan saya cuma joging saja, maintenance,” katanya.

Meski persiapan minim, hasilnya tetap luar biasa.

Bahkan, Kesia berhasil memecahkan rekor pada usianya di tingkat nasional.

Kesia juga menegaskan bahwa medali emas ini ia persembahkan untuk kedua orangtuanya yang menjadi sumber motivasi terbesar dalam kariernya.