Profil Rodtang Jitmuangnon, Mantan Raja Divisi Kelas Terbang Muay Thai Mundur dalam Ajang ONE 173

Ringkasan Berita:

• Rodtang Jitmuangnon memilih mundur dari laga Kejuaraan Dunia ONE173
• Selepas menjalani sesi timbangan, kesehatan Roadtang mengalami masalah
• Ia terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pengobatan
• Pertandingan perebutan juara kelas terbang akan dijadwalkan ulang untuk masa datang

TRIBUN-MEDAN.COM,- Rodtang Jitmuangnon memilih mundur dari laga Kejuaraan Dunia ONE173 sebelum menghadapi Nong- O Hama.

Keputusan itu diambil oleh The Iron Man setelah ia menjalani sesi timbangan sebelum pertarungan.

Usai jalani sesi pertimbangan sebelum melawan Nong- O Hama di Tokyo, Jepang, Rodtang Jitmuangnon mengalami masalah pada kesehatannya.

Baca juga: Pendidikan Hakim MK Arsul Sani dari S1 Hingga Doktor yang Kini Dituding Pakai Ijazah Palsu

Ia pun harus dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani penanganan dan pengobatan.

Karena langkah mundurnya Rodtang Jitmuangnon, perebutan Gelar Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai akan dijadwalkan ulang untuk ajang mendatang.

Profil Rodtang Jitmuangnon

Rodtang Jitmuangnon, yang bernama lengkap Tinnakorn Srisawat, adalah petarung Muay Thai yang sangat populer dari Pattalung, Thailand.

Ia lahir pada 23 Juli 1997.

Baca juga: Perjalanan Hidup Dea Lipa atau Sister Hong Lombok, MUA Dihakimi Tanpa Bukti dengan Tuduhan Keji

Rodtang Jitmuangnon mulai berlatih Muay Thai pada usia 7 tahun dan mulai berkompetisi secara profesional pada usia 10 tahun.

Untuk mengejar pelatihan yang lebih serius dan peluang yang lebih baik, Rodtang pindah ke Bangkok untuk berlatih di Jitmuangnon Gym, salah satu sasana Muay Thai terbaik di Thailand.

Ia mendapat julukan "Manusia Besi" karena daya tahan dan semangat juangnya yang luar biasa.

Saat berusia 21 tahun, Rodtang telah meraih lebih dari 250 kemenangan dari lebih dari 300 pertarungan, dengan rekor karier meliputi 270 kemenangan, 42 kekalahan, dan 10 kali seri.

Baca juga: Profil Bambang Pujo Sumantri, Eks Pelatih Malang United Kini Nakhodai Persiku Kudus

Ia telah memenangkan gelar bergengsi seperti kejuaraan Omnoi Stadium dua kali dan Kejuaraan MAX Muay Thai kelas 125 lb.

Rodtang bergabung dengan ONE Championship pada tahun 2018 dan dengan cepat melejit, memenangkan Kejuaraan Dunia ONE Flyweight Muay Thai pada tahun 2019 dengan mengalahkan Jonathan Haggerty.

Selain kemampuan teknis dan ketangguhan fisiknya, perjalanan Rodtang sangat menginspirasi karena ia berasal dari latar belakang sederhana dan telah bekerja keras untuk menghidupi keluarganya selama karier bertarungnya.

Baca juga: Profil Mardigu Wowiek Prasantyo atau Bossman, Pengamat Teroris yang Gagal Lolos Komisaris BJB