Berita Nasional

Pendidikan Hakim MK Arsul Sani dari S1 Hingga Doktor yang Kini Dituding Pakai Ijazah Palsu

Hakim MK Arsul Sani diduga menggunakan ijazah palsu dengan gelar doktoral dari kampus Collegium Humanum, Warsawa - Polandia.

Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Instagram @arsul_sani_af
IJAZAH PALSU- Hakim MK Arsul Sani tersandung isu ijazah palsu yang dilaporkan sejumlah aktivis ke Bareskrim Polri. 

Ringkasan Berita:
  • Hakim MK Arsul Sani dilaporkan ke Bareskrim karena diduga menggunakan ijazah palsu
  • Menurut pelapor, ijazah palsu Hakim MK Arsul Sani itu diperoleh dari kampus di Polandia
  • Hakim MK Arsul Sani memang sempat kuliah di Polandia, tepatnya di Collegium Humanum, Warsawa
  • Di kampus itu Arsul Sani meraig gelar doktoral

 

TRIBUN-MEDAN.COM,- Sosok Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arsul Sani baru saja dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Hakim MK Arsul Sani dilaporkan atas dugaan ijazah palsu.

Adapun yang melaporkan Hakim MK Arsul Sani yakni Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi.

Aliansi Masyarakat Pemerhati Konstitusi adalah sebuah organisasi atau kelompok masyarakat di Indonesia yang fokus pada pengawasan dan evaluasi pelaksanaan konstitusi serta integritas lembaga-lembaga konstitusi di Indonesia.

Baca juga: Profil Karim Adeyemi, Pemain Dortmund yang Jadi Incaran Juventus

Aliansi ini aktif dalam mengawal pelaksanaan prinsip-prinsip konstitusional dan hukum tata negara, serta bersuara dalam isu-isu hukum dan keadilan yang berkaitan dengan konstitusi.

Berdasarkan temuan mereka, bahwa titel doktor yang digunakan Arsul Sani diduga palsu. 

Menurut para pelapor, komisi pemberantasan korupsi yang ada di Polandia sedang melakukan pemeriksaan legalitas terhadap kampus yang ada di Warsawa. 

Arsul Sani, Hakim Konstitusi tetap mengikuti persidangan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pileg 2024 yang terkait PPP. Namun tidak ikut memutuskan. (dok.mahkamah konstitusi)
Arsul Sani, Hakim Konstitusi tetap mengikuti persidangan perkara perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) atau sengketa Pileg 2024 yang terkait PPP. Namun tidak ikut memutuskan. (dok.mahkamah konstitusi) (dok.mk)

Baca juga: Profil Bambang Pujo Sumantri, Eks Pelatih Malang United Kini Nakhodai Persiku Kudus

Kebetulan, kampus yang diperiksa penegak hukum Polandia itu adalah kampus tempat dimana Arsul Sani meraih pendidikan doktoralnya.

“Bukti yang kami dapatkan atau yang kami terima, salah satunya itu adalah pemberitaan, pemberitaan terkait dengan penyelidikan salah satu Komisi Pemberantasan Korupsi yang ada di Polandia yang coba untuk melakukan pemeriksaan terkait dengan legalitas kampus, yang mana kampus tersebut itu merupakan kampus yang di mana salah satu hakim berkuliah mendapatkan titel S3 di tahun 2023," kata Betran Sulandi, Kordinator Aliansi ini, Minggu (16/11/2025) seperti dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Profil Moisés Caicedo, Pemain Muda Chelsea dengan Masa Depan Gemilang

Walau sudah mendatangi Bareskrim Polri, tapi laporan aliansi ini belum langsung diterima.

Sebab, penyidik meminta aliansi ini kembali melapor pada hari ini, Senin (17/11/2025).

Sementara itu, Arsul Sani berjanji akan menggelar konfrensi pers pada hari ini.

Rekam Jejak Pendidikan Arsul Sani

Arsul Sani adalah seorang tokoh hukum dan politikus Indonesia yang lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 8 Januari 1964.

Ia menempuh pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) dan lulus pada tahun 1987.

Baca juga: Profil Moisés Caicedo, Pemain Muda Chelsea dengan Masa Depan Gemilang

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved