Berita Nasional
Pendidikan Hakim MK Arsul Sani dari S1 Hingga Doktor yang Kini Dituding Pakai Ijazah Palsu
Hakim MK Arsul Sani diduga menggunakan ijazah palsu dengan gelar doktoral dari kampus Collegium Humanum, Warsawa - Polandia.
Penulis: Array A Argus | Editor: Array A Argus
Arsul Sani memulai karier di bidang hukum dengan menjadi asisten pembela umum sukarela (volunteer lawyer) di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta pada tahun 1986-1988.
Setelah menyelesaikan studi S1 hukum, ia kemudian menjalani pendidikan graduate diploma on Advance Comparative Law – the Common Law di University of Technology Sydney (UTS) sambil bekerja sebagai visiting lawyer di Dunhil, Madden, Butler, sebuah law firm besar di Sydney, Australia, pada 1993-1994.
Kemudian, ia kembali mendapat kesempatan belajar tentang Industrial Property Management di Japan Institute of Invention (JII), Tokyo, tahun 1997 dengan beasiswa AOTS-Japan dan menyelesaikan graduate certificate module dari University of Cambridge, UK untuk subjek Managing the Information and the Market, tahun 2006.
Baca juga: Profil Mardigu Wowiek Prasantyo atau Bossman, Pengamat Teroris yang Gagal Lolos Komisaris BJB
Selanjutnya, ia lulus program magister corporate communication di London School of Public Relations (LSPR), Jakarta pada tahun 2007.
Arsul juga lulus fellowship arbitration courses, UK, tahun 2009 dan pernah menjadi member of Chartered Institute of Arbitrators (CIArb) London - UK dan Singapore Institute of Arbitrators (SIArb) serta anggota International Bar Association (IBA).
Pendidikan doktoral bidang justice, policy and welfare studies dimulainya di Glasgow School for Business and Society, Glasgow Caledonian University (GCU), Skotlandia.
Baca juga: Profil Ahmad Ali, Ketua Harian DPP PSI Ingin Menumbangkan Nasdem, Pernah Dibidik KPK
Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Collegium Humanum, Warsawa - Polandia.
Nah, di kampus terakhirnya ini pula Arsul Sani diduga tersandung masalah.
Kampus tersebut yang menurut para aktivis sedang diperiksa legalitasnya oleh penegak hukum di Polandia.
Baca juga: Profil Dea Lipa alias Deni, Sister Hong dari Lombok Bikin Terkecoh Banyak Orang
Harta Kekayaan Arsul Sani
Menurut laporan harta kekayaan pejabat negara (LHKPN) yang dilaporkan Arsul Sani ke KPK, ia memiliki harta kekayaan Rp 39.322.185.933.
Laporan tersebut disampaikan Arsul Sani pada 6 Februari 2025 untuk periodik 2024.
Berikut ini adalah rincian harta kekayaannya seperti dilansir dari laman LHKPN KPK.
II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 30.340.000.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 1.396 m2/600 m2 di KAB / KOTA BEKASI, HASIL SENDIRI Rp. 3.750.000.000
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/hakim-MK-arsul-sani.jpg)