Berita Olahraga

Tambah 12 Medali di Hari Kedua, Indonesia Masih Tempati Posisi Kedua Klasemen SEA U18–U20

Memasuki hari kedua pelaksanaan kejuaraan, Indonesia berhasil menambah 3 medali emas, 2 perak, dan 7 perunggu.

Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/APRIANTO TAMBUNAN
Tiga pelari Indonesia M Akbar Jabalin (kanan), Achmad Febrian (kiri) dan Rizal Hafid (tengah) mengibarkan bendera merah putih di Stadion Madya Atletik Sumut, Desa Sena, Deliserdang, Minggu (16/11/2025). Kontingen Indonesia masih menjaga posisi di peringkat kedua klasemen sementara 17th SEA U18–U20 Athletics Championship 2025. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Kontingen Indonesia masih menjaga posisi di peringkat kedua klasemen sementara 17th SEA U18–U20 Athletics Championship 2025 yang digelar di Stadion Madya Atletik Sumut, Desa Sena, Deliserdang, Minggu (16/11/2025).

Memasuki hari kedua pelaksanaan kejuaraan, Indonesia berhasil menambah 3 medali emas, 2 perak, dan 7 perunggu.

Tambahan medali tersebut membuat koleksi Indonesia kini menjadi 7 emas, 6 perak, dan 12 perunggu, sekaligus mempertahankan posisi mereka di peringkat kedua.

Di puncak klasemen, Vietnam masih belum tergoyahkan. Negara tersebut menambah 1 emas, 4 perak, dan 2 perunggu, sehingga mengumpulkan total 7 emas, 9 perak, dan 5 perunggu.

Sementara itu, Singapura menjadi sorotan pada hari kedua setelah tampil mencuri perhatian dengan raihan 5 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.

Hasil tersebut mendongkrak posisi mereka ke peringkat ketiga dengan total 6 emas, 5 perak, dan 4 perunggu.

Ketua Panitia Pelaksana, Tigor Tanjung, menyampaikan apresiasinya terhadap kelancaran acara dan kinerja seluruh panitia di hari kedua ini.

“Dari sisi penyelenggaraan, semua berjalan baik. Para peserta juga mampu mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik. Saya sangat mengapresiasi kerja seluruh panitia pelaksana,” ujarnya.

Tigor mengakui sempat terjadi kendala teknis pada sistem pelaporan elektronik pada hari pertama.

Namun, ia memastikan seluruh gangguan tersebut telah diperbaiki, sehingga pelaksanaan hari kedua berjalan lancar. 

“Memang ada beberapa hal teknis terkait laporan elektronik yang sempat terganggu, tapi tadi malam semuanya sudah dicek menyeluruh. Hari ini kita bersyukur semua berjalan lancar,” jelasnya.

Sekjen PB PASI ini juga menilai persaingan antar-negara tahun ini berlangsung sangat ketat. Meski begitu, ia tetap menaruh harapan besar agar Indonesia bisa terus mengejar posisi teratas.

“Sangat ketat, ya. Kita tentu berharap Indonesia bisa menjadi juara umum. Tapi yang terpenting, atlet-atlet muda kita dapat kesempatan bertanding melawan negara lain, sehingga kita bisa melihat peta kekuatan di Asia Tenggara,” ujarnya.

Ia menambahkan, beberapa atlet setelah kejuaraan ini juga akan bertolak mengikuti ajang lain, termasuk ASEAN School Games (ASG) di Brunei Darussalam. 

Tigor juga memberi semangat tambahan untuk para atlet Tanah Air yang akan kembali berjuang di hari ketiga event skala Asia Tenggara ini. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved